Sedih, Ikan Ini Menangis Saat Dijual di Pasar

Seekor ikan porpoise menangis saat akan dijual di pasar.
Sumber :
  • Metro.co.uk

VIVA – Banyak spesies ikan yang kini sudah masuk dalam kondisi langka, bahkan terancam punah. Salah satunya adalah porpoise, spesies ikan yang mirip dengan lumba-lumba, karena masih merupakan satu famili.

Viral Terekam Lumba-lumba Berenang di Sungai Keruh, Kok Bisa?

Seperti halnya lumba-lumba, porpoise juga masih sering diperjualbelikan, meski spesies mereka kini jumlahnya semakin berkurang dan terancam mengalami kepunahan. Belum lama ini, cerita penyelamatan seekor ikan porpoise di Xuwen, China Selatan, viral di dunia maya.

Diketahui ikan tersebut berhasil diselamatkan dari perdagangan, setelah dua orang saksi melihat ikan itu menangis. Mamalia pintar itu diketahui berlinang air mata, saat dibawa dengan menggunakan kendaraan roda tiga di sebuah pasar.

Pertama Dalam Sejarah! Badak Putih Utara Berhasil Hamil dengan Bayi Tabung

Melihat kondisi itu, dua saksi mata, yakni Cheng Mingyue dan Cheng Jianzhuangpun tersentuh dengan penderitaan ikan tersebut. Merek lantas menyelamatkannya dengan membayar uang sebesar 170 Poundsterling atau setara dengan Rp3,1 juta kepada penjualnya.

Cuaca Bumi Makin Panas, 120 Lumba-Lumba Amazon Tewas

Dilansir dari laman Metro.co.uk, Sabtu 23 Februari 2019, keduanya meminjam peralatan dari penjual ikan untuk mengangkut mamalia itu ke laut. Merekapun pergi ke perairan yang lebih dalam dan menunggu selama dua jam di lokasi untuk memastikan porpoise itu bisa berenang di laut dan kembali ke habitatnya dengan selamat.

“Kami melihat seseorang membawanya ke pasar dan banyak orang datang untuk melihatnya. Dan, semua orang menangis melihat ikan itu” kata Mingyue.

Para ahli setempat mengonfirmasi kepada Mingyue dan Jianzhuang bahwa hewan yang mereka selamatkan itu adalah porpoise, bukan lumba-lumba. Porpoise sendiri memiliki moncong moncong dan mulut yang lebih kecil dibandingkan lumba-lumba. Sirip di punggungnya juga kurang melengkung.

Porpoise juga masuk daftar sebagai hewan yang terancam punah dan dapat ditemukan di sekitar semenanjung Korea. Atas kasus tersebut, pihak setempatpun melakukan investigasi terhadap nelayan yang menangkap hewan yang terancam punah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya