- Instagram @kensingtonroyal
VIVA – Dalam beberapa bulan ke depan, Meghan Markle akan melahirkan anak pertamanya dengan Pangeran Harry. Belum lama ini terungkap bahwa ia ingin anaknya kelak menjadi seorang feminis. Hal ini, ia katakan, saat mengisi diskusi untuk merayakan Hari Perempuan Internasional, Jumat lalu, 8 Maret 2019.
"Saya telah menonton film dokumenter ini (Feminist - What Were They Thinking?) di Netflix tentang feminisme dan salah satu hal yang mereka katakan selama kehamilan adalah saya merasakan embrio feminisme yang menendang," kata dia, dikutip dari The Independent, Minggu 10 Maret 2019.
Ia tidak peduli, baik laki-laki atau pun perempuan, Meghan ingin anaknya tetap menjadi seorang feminis.
Berbicara tentang pentingnya Hari Perempuan Internasional, Meghan mengatakan bahwa bukan hanya perempuan yang harus menjadi feminis, tetapi juga laki-laki dan anak laki-laki.
"Jika ada keadilan dan kurangnya ketidaksetaraan, seseorang perlu mengatakan sesuatu. Dan, mengapa bukan Anda?” ujarnya.
Perempuan 37 tahun itu, juga menanggapi pertanyaan perihal pandangannya tentang media yang menggambarkan feminis hanya sebagai tren. Menurutnya, bahasan feminisme bukan hanya tren semata. Ia mengatakan bahwa hal itu harus jadi perbincangan selamanya.
Megan memang telah lama dengan bangga menyatakan bahwa dirinya adalah seorang feminis. Dalam beberapa pidatonya, ia juga kerap berbicara tentang pentingnya kesetaraan gender. (asp)
Meghan Markle Usir Wanita yang Dekat dengan Pangeran Harry
Meghan Markle alami momen canggung saat menghadiri turnamen polo Sentebale baru-baru ini ketika dia meminta seorang wanita untuk tidak berpose di samping Pangeran Harry.
