Triawan Munaf Bocorkan Kunci Sukses Bangun Bisnis Kuliner

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI, Triawan Munaf
Sumber :
  • VIVA/Tasya Paramitha

VIVA – Kuliner Indonesia kini mengalami perkembangan yang luar biasa pesat. Inovasi dan kreativitas di bidang kuliner pun tak pernah habis bermunculan, hingga pelaku usahanya kian menjamur.

Bergabung di Komunitas Bisa Jadi Wadah Inspirasi, Kolaborasi & Kesuksesan Bagi Pelaku Bisnis Kuliner

Data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mencatat ada 5,6 juta pengusaha kuliner di Indonesia. Kepala Bekraf Triawan Munaf menyebut bahwa kini gerai makanan lokal sudah bisa menyaingi gerai atau coffee shop internasional.

"Contohnya Upnormal yang bersebelahan dengan Starbucks bisa lebih ramai karena memang services, produk, dan kebersihan sudah menjadi standar yang mereka ikuti," kata Triawan pada acara pembukaan Accelerice di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin 25 Maret 2019.

Gibran Mau Kasih Panggung Buat Musisi Lokal

Menurut Triawan, disiplin terhadap standar inilah yang menjadi salah satu kunci meningkatkan food startup. Meskipun standar sudah ada, tapi tidak diikuti akan percuma saja.

Ia pun mencontohkan sebuah nama tempat makan yang sangat terkenal di Yogyakarta. Begitu terkenalnya, setiap pelancong yang datang ke Yogyakarta belum afdal jika tidak makan di tempat itu. Bahkan, makanan di tempat itu juga dijadikan buah tangan.

Selamat Tinggal! Carl's Jr Umumkan Tutup Seluruh Gerai di Indonesia per 31 Desember 2023

Sayangnya, karena nama yang sudah sangat dikenal mereka tidak menerima kritikan ketika ada kecoa ditemukan di makanannya. Tidak ada respons juga yang diberikan atas insiden itu. Tapi anehnya, masih tetap banyak pembeli di sana.

Ilustrasi kuliner nusantara.

Kesadaran akan kebersihan inilah yang diharapkan Triawan untuk ditingkatkan agar bisa menjalar ke seluruh simpul masyarakat. Kebersihan adalah hal utama dari segala hal.

"Kalau bicara makanan, memang bicara rasa. Tapi, kalau tidak memperhatikan kebersihan, kandungan makanannya tidak bagus. Saat di titik tertentu, dia akan berhenti karena kelemahan tersebut," kata Triawan berpesan. (tsy)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya