- Instagram Najelaa Shihab
VIVA – Kian hari kualitas dunia pendidikan Tanah Air memang semakin membaik. Banyak siswa-siswi di pelosok Indonesia kini mulai lebih mudah mengakses pendidikan, namun bukan berarti semua berjalan lurus dan tanpa tantangan.
Menurut pegiat pendidikan sekaligus pendiri Keluarga Kita, Najelaa Shihab, masih banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh siswa-siswi di Indonesia. Terutama bagi murid perempuan.
"Dari segi akses sebetulnya sudah hampir tidak ada masalah. Tapi apa proses belajarnya itu masih banyak tanda tanyanya. Jarang yang punya prestasi jadi yang terbaik," kata wanita yang akrab disapa Ela ini dalam acara Inspirasi Perempuan untuk Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu, 24 April 2019.
Kalaupun secara prestasi ada yang sudah sangat baik, menurut dia, masih banyak yang belum memberikan kontribusi dengan baik. Ia mengungkapkan, sering kali kendala utama dari semua itu justru datang dari keluarga.
"Ibu dan ayahnya sendiri yang masih punya paradigma yang tidak tepat bagi perempuan. Banyak orangtua yang menganggap bahwa perempuan tidak butuh pendidikan tinggi, karena ujungnya mengurus rumah tangga," kata dia.
Padahal, Ela menjelaskan, untuk menjadi seorang ibu yang baik, juga butuh kualitas pendidikan yang baik. Selain itu, sebagai ibu, perempuan punya potensi yang besar untuk menentukan kualitas generasi selanjutnya. Pendidikan sendiri, menurutnya ialah hak asasi manusia.
"Kadang banyak perempuan yang ingin berprestasi, tapi justru keluarga yang menuntut untuk tidak hadir di dalam kelas atau jika ingin melanjutkan pendidikan malah dinikahkan," kata dia.
Ini semua yang membuat perempuan masih banyak tertinggal dalam segi pendidikan. Oleh karena itu, menurut wanita yang mendapatkan penghargaan dalam bidang pendidikan dalam Inspirasi Perempuan untuk Indonesia itu, butuh kolaborasi bersama untuk terus mendorong perempuan dalam bidang pendidikan.
