- Pixabay/Dadion Gomez
VIVA – Seorang wanita rela memutuskan pertunangannya dengan calon suaminya demi uang sebesar Rp142 juta. Mirisnya, uang itu ditawarkan oleh calon mertuanya.
Wanita yang tidak disebutkan namanya tersebut mengunggah kisahnya di laman Reddit. Dia menjelaskan bahwa orangtua tunangannya datang kepadanya dan menawarkan uang banyak kepadanya, asalkan mau memutuskan hubungan dengan putra mereka.
Wanita itu sepertinya tidak memiliki masalah menerima uang tersebut untuk mengakhiri hubungan yang selangkah lagi menunju jenjang pernikahan. Tapi wanita itu mengklaim memiliki alasan yang cukup baik untuk melakukannya.
Wanita itu menjelaskan bahwa dia bertemu pasangannya saat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Setelah itu, mereka menjalin hubungan asmara selama beberapa tahun sebelum akhirnya bertunangan.
Dia tahu bahwa orangtua kekasihnya yang kaya raya berpikir bahwa dirinya tidak cukup baik untuk anak mereka. Kendati demikian, hal itu tidak pernah mengganggu hubungan atau perasaan cintanya kepada kekasihnya selama mereka pacaran. Namun setelah bertunangan, dia mulai menyadari bahwa kekasihnya berubah, dan menjadi semakin seperti orangtuanya.
"Dia menjadi sangat mengontrol. Dia selalu ingin tahu di mana saya hampir setiap hari. Pada satu waktu, dia mengatakan bahwa setelah kami menikah, dia ingin tahu jadwal saya, sehingga dia tahu keberadaan saya setiap saat," tulisnya, seperti dilansir dari Mirror.
Seiring itu, dia pun mengetahui bahwa calon suaminya ternyata seorang pecandu alkohol yang bisa menjadi sangat agresif ketika mabuk. Dia melihat itu sebagai sebuah peringatan dan punya pikiran untuk mundur. Puncaknya, ketika tunangannya itu mengatakan kepadanya bahwa dia bertahan demi dirinya dan bisa melakukan yang lebih baik.
Wanita itu kemudian memutuskan untuk mulai menjauhkan diri secara emosional dan berencana meninggalkan pasangannya. Jadi, ketika ibu pasangannya menghubunginya dan menawarkan uang ratusan juta rupiah supaya putus dengan anaknya, dia menyadari itu kesempatan yang terlalu sempurna untuk dilewatkan.
"Kami membuat kesepakatan untuk tidak pernah memberitahu mantan saya atau orang lain tentang ini. Dan malam itu saya pulang, packing barang-barang saya dan putus dengannya," ujar wanita tersebut.
Setelah itu, dia tak menemui mantan tunangannya lagi. Namun pria itu menelponnya beberapa kali, meski dia mengabaikannya. Bahkan teman dekatnya menghubunginya dan mengatakan bahwa mantan tunangan itu terluka dan masih mencintai dirinya.
"Saya berencana putus dengan dia dan tidak akan pernah berubah. Uang memang membantu. Apakah saya salah mengambil itu? Keluarganya memperlakukan saya dengan buruk, jadi pada saat itu saya hanya melihatnya sebagai cara untuk membayarnya," ujar dia.
Sejumlah orang yang membaca unggahan tersebut memberikan beragam komentar. "Anda tidak kehilangan cinta dalam hidup Anda, Anda hanya putus dengannya sekaligus mendapat sedikit keuntungan," ujar salah satu pengguna. (tsy)
Sementara lainnya mengkritik keputusan wanita tersebut lantaran cintanya bisa ditukar dengan materi. "Saya tidak akan meninggalkan pasangan saya untuk Rp142 juta. Jika dia memang untukmu, tidak ada uang yang cukup untuk memisahkan kalian berdua."
