- VIVA/ Adinda Permatasari
VIVA – Cahaya merupakan elemen penting dalam kehidupan. Cahaya juga bisa menciptakan suatu keindahan baik di dalam ruangan atau alam. Faktor inilah yang coba diangkat sebagai tema dalam collaborative event space di Senayan City, Jakarta.
Kolaborasi antara Axioo Photography, Infico Indonesia, V2 Indonesia, Yogie Pratama, dan Royal Design ini menampilkan instalasi seni yang puitis dan futuristik. Semuanya didesain dengan memadukan seni fotografi, teknologi pencahayaan, kristal swarovski, dan audio visual.
Pengunjung pun bisa bebas mengeksplorasi instalasi seni ini secara gratis hingga tanggal 25 Mei 2019. Founder Axioo Photography Fen Soong mengatakan, instalasi bertajuk Cahaya ini didedikasikan untuk dapat dinikmati oleh mata dan hati.
"Kolaborasi fotografi, teknologi, dan desain interior akan membawa para tamu dalam suatu perjalanan interaktif penuh inspirasi," ujar Fen saat konferensi pers di Senayan City, Jakarta, Rabu 8 Mei 2019.
Begitu memasuki ruangan instalasi, pengunjung langsung diajak menelusuri koridor gelap yang dihiasi cahaya warna-warni yang dipasang menjuntai dari langit-langit. Anda akan dibuat seperti tengah memasuki ruang luar angkasa.
Di bagian dalam, terdapat beberapa instalasi lain yang berbeda, seperti lantai dansa yang dinamakan Silent Disco. Di instalasi ini juga terdapat headphones yang dipasang menggantung. Pengunjung bisa mendengarkan musik sambil berdansa di atas LED Floor Interactive.
Selain itu, ada pula Dark Room yang menampilkan galeri foto yang dicetak dengan konsep era kamera analog. Kemudian Anda juga bisa melihat instalasi kontemporer dari kristal swarovski. Fen mengungkap, jenis kristal yang digunakan dalam instalasi ini adalah jenis kristal dengan ukuran terbesar di dunia.
Instalasi kristal ini dibuat oleh pendiri Infico Indonesia, Alit Santosa. Ia menamakan instalasi ini sebagai La Fleur di mana ia menggunakan kristal biru sebagai lambang gerbang langit.
