- ANTARA/Hafidz Mubarak
VIVA – Kericuhan yang terjadi di beberapa titik di Ibu Kota Jakarta sejak dini hari tadi, Rabu, 22 Mei 2019 memicu kekhawatiran masyarakat. Berbagai ruas jalanan di Jakarta terpantau sepi dan banyak perusahaan yang meliburkan karyawannya atau mengizinkan karyawan bekerja dari rumah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun, bagi Anda yang masih beraktivitas, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui untuk tetap aman jika seandainya terjebak di tengah kericuhan saat berada di dalam mobil. Dikutip dari laman Reskrimsus Bali, Rabu, 22 Mei 2019, jika Anda terjebak di tengah kericuhan saat membawa kendaraan pribadi, pastikan Anda kemudikan mobil dengan benar.
Kecuali mobil Anda adalah pusat perhatian dari massa kericuhan, Anda harus tetap berada di dalam mobil dan terus mengemudi setenang mungkin.
Cobalah untuk mencari jalan yang bebas dari kericuhan dan hindari jalan-jalan utama yang biasanya digunakan oleh mereka. Teruslah berjalan maju dan jangan berhenti hanya untuk melihat keadaan. Jika ada orang yang berusaha menghalangi mobil Anda, bunyikan klakson dan teruslah mengemudi sampai Anda keluar dari kerumunan itu. Tentunya, ini bukan berarti Anda menabrak orang tersebut.
Mengemudilah dengan kecepatan yang pas agar mereka punya waktu untuk minggir dan menyadari bahwa Anda serius. Ingatlah bahwa Anda berada pada posisi yang lebih kuat ketika mengemudi. Jangan biarkan beberapa orang yang marah menghentikan laju mobil Anda, dan teruslah mengemudi sampai Anda benar-benar tidak dapat melajukan mobil Anda.
Banyak perusuh yang takut kepada mobil melaju karena pada beberapa kasus, pengemudi menabrak orang-orang yang protes di jalan. Ingatlah untuk tetap bersikap teguh, tetapi bukan agresif, untuk mencegah timbulnya kesan yang salah.
Pastikan juga Anda menghindari area-area yang macet total. Untuk meningkatkan keamanan, Anda harus menghindari area-area yang biasanya mungkin akan ramai dan jalan-jalan yang berbahaya, agar Anda tidak justru membawa diri sendiri ke dalam situasi yang berbahaya.
Meskipun mungkin area yang macet total itu adalah jalur pulang Anda yang paling cepat, namun area itu bukanlah jalur yang paling aman jika jalur tersebut adalah target dari kerusuhan. Hindari jalan-jalan utama. Jalan-jalan utama, persimpangan dan area yang ramai biasanya menjadi target kerusuhan.
Sebisa mungkin, tetaplah berada di jalan-jalan yang jarang dilewati untuk menghindari kerumunan tersebut. Hindari naik transportasi umum. Bis, kereta bawah tanah dan kereta api atau listrik biasanya tidak akan berfungsi. Selain itu, stasiun-stasiun dan halte-halte mungkin akan dipenuhi oleh banyak orang. (ldp)
