- VIVA/Ikhwan Yanuar
VIVA – Kehidupan bangsawan kerajaan memang selalu menarik perhatian. Mulai dari kebiasaan mereka, cara berpakaian, makanan kesukaan, hingga liburan mereka. Bukan hanya itu saja, tidak sedikit dari kita yang penasaran berapa kekayaan yang dimiliki oleh setiap bangsawan.
Dan, digunakan untuk apa saja uang- uang itu. Dilansir dari Insider, Kamis 23 Mei 2019, berikut ini jumlah kekayaan para bangsawan dan bagaimana mereka menghabiskannya.
1. Pangeran Inggris Harry dan Pangeran William masing-masing diperkirakan memiliki kekayaan sekitar US$40 juta atau sekitar Rp58 milliar
Untuk Harry uang kekayaan itu digunakan untuk biaya selama sang istri, Meghan Markel hamil hingga melahirkan yang diperkirakan menghabiskan biaya US$1 juta atau setara Rp14,5 miliar. Pasangan itu menghabiskan sekitar US$65.560 atau setara Rp951 juta untuk merenovasi kamar bayi di rumah Frogmore Cottage mereka, menurut laporan.
2. Pangeran Charles, pewaris takhta Inggris, dilaporkan memiliki kekayaan sebesar US$400 juta atau setara Rp5,8 triliun.
Sumber pendapatan utama Charles berasal dari Duchy of Cornwall, sebuah lahan pribadi yang didirikan pada 1337 oleh Edward I, menurut Cheat Sheet. Lahan itu terdiri dari sekitar 53.000 hektare tanah di 23 negara, sebagian besar di barat daya Inggris, menurut situs resminya.
Charles menggunakan sebagian dari kekayaannya untuk mempekerjakan tim pelayan di rumahnya, Clarence House. Menurut mantan staf, sang pangeran meminta piyama setiap pagi, dan sumbat mandinya harus dalam posisi tertentu.
Mantan kepala pelayan Putri Diana, Paul Burrell, yang bekerja dengan keluarga, berbicara tentang rutinitas pagi Charles yang ketat pada film dokumenter Amazon Prime, "Melayani Royals."
"Piyamanya ditekan setiap pagi, tali sepatunya ditekan rata dengan setrika, sumbat mandi harus dalam posisi tertentu, dan suhu air harus hangat," kata Burrel.
3. Ratu Elizabeth II diperkirakan memiliki kekayaan US$480 juta atau setara Rp6,9 triliun
Kekayaannya itu digunakan dia untuk membeli 200 tas. Anda tidak akan pernah melihat Ratu Elizabeth II tanpa tas kesayangannya saat acara resmi.
Dia dilaporkan mendukung desainer mewah London, Launar, dan CEO merek itu memperkirakan bahwa ratu memiliki 200 desain. Selain tas, kekayaannya itu juga digunakan untuk koloni kelelawar di Kastil Balmoral.
Ratu juga memiliki beberapa rumah liburan di Inggris, dengan salah satu tempat tinggalnya yang paling banyak dikunjungi adalah Kastil Balmoral di Skotlandia. Menurut CBC, sebuah koloni kelelawar telah mengambil tempat tinggal di aula utama properti.
4. Sheikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan, Emir Abu Dhabi dan penguasa Uni Emirat Arab, memiliki kekayaan US$18 miliar atau sekitar Rp261 tirliun.
Dia menjalankan dana kekayaan terbesar kedua di dunia, Otoritas Investasi Abu Dhabi, yang bernilai sekitar US$733 miliar atau Rp10,6 triliun
5. Sultan Hassanal Bolkiah adalah Raja Brunei. Dia diketahui memiliki kekayaan US$20 miliar atau sekitar Rp290 triliun
Uang kekayaannya itu diketahui sebagian digunakan untuk membeli mobil mewah. Dia dilaporkan memiliki lebih dari 5.000 mobil, yang memiliki nilai total US$4 miliar atau setara Rp58 triliun.
Selama 1990-an, keluarganya dilaporkan membeli hampir setengah dari semua pembelian Rolls-Royce di dunia. Bolkiah memiliki 500 Rolls-Royces, dan memiliki Rolls-Royce Phantom VI terakhir.
Dia, bahkan dianugerahi Guinness World Record untuk koleksi Rolls Royce terbesar di 2011. Dia juga memiliki Lamborghini Murcielago LP640, Bentley Continental R, mobil konsep Ferrari Mythos, keduanya dari Ferrari 456 GT Sedan, serta satu-satunya penggerak kanan Mercedes-Benz CLK-GTR di dunia.
Minat Bolkiah lainnya termasuk hewan liar. Dia, bahkan memiliki kebun binatang pribadi, yang memiliki 30 harimau Bengal. Kebun binatang akan sering menjadi tuan rumah pertunjukan bagi para pemimpin dunia selama kunjungan kenegaraan mereka.
6. Raja Thailand Maha Vajiralongkorn adalah raja terkaya dalam daftar ini, dengan kekayaan bersih diperkirakan US$30 miliar atau setara Rp435 triliun
Awal bulan ini, dia mengejutkan dunia dengan menikahi pengawalnya, Jenderal Suthida Tidjai, dan menjadikannya Ratu. Kejutan pernikahan terjadi tiga hari setelah upacara penobatannya sendiri, yang diperkirakan menelan biaya US$30 juta atau setara Rp435 miliar. (asp)
