Lakukan Hal Ini Jika Anda dan Pasangan Tak Dapat Restu Keluarga

Ilustrasi pasangan.
Sumber :

VIVA – Permasalahan sepasang kekasih biasanya terbentur restu orangtua. Bahkan tidak sedikit juga yang akhirnya memilih mengakhiri jalinan asmara lantaran orangtua tak kunjung memberi restu. Kepercayaan bahwa tanpa restu orangtua bisa menyebabkan hubungan tak berjalan lancar masih dipegang erat dalam tradisi kita. 

Pemilik 4 Zodiak Ini adalah Pejuang Cinta hingga Akhir Masa

Susan Winter, pakar hubungan di New York mengatakan bahwa mendapat dukungan dari keluarga memang penting tapi bukan yang utama. 

"Tentu sangat membantu ketika mereka mau menerima pasangan Anda. Tapi sebagai orang dewasa Anda memiliki kebebasan yang lebih besar untuk menjalani kehidupan Anda sendiri termasuk memilih dengan siapa Anda merasa sesuai," ujarnya dilansir Elite Daily. 

7 Ciri Pasangan Anda Orang yang Setia

Hal utama adalah pada keputusan Anda memilih pasangan. Jika orangtua atau keluarga tidak merasa cocok, seharusnya bukan masalah serius jika melihat cara mereka memperlakukan Anda dan pasangan.

Namun meski tidak direstui bukan berarti Anda tidak peduli. Penting sekali untuk membaca situasi dan kondisi termasuk alasan kenapa keluarga besar Anda tak menyukai pilihan Anda.  

Galau Mau Putus Apa Enggak? Jangan Dulu Kalau Belum Ada 7 Tanda Ini

"Mungkin ada sejumlah alasan mengapa keluarga tidak mendukung hubungan. Ini satu hal jika mereka tidak menyukai pasangan mungkin dari gaya busana, politik, agama. Sepanjang mereka benar-benar orang yang baik, Anda bisa tetap hidup dalam perbedaan ini," kata Dr.Gary Brown, terapis pasangan. 

Dr.Brown juga mengatakan bahwa ketidaksukaan keluarga pada pasangan bisa jadi bendera merah, seperti keluarga tidak suka saat melihat cara dia memperlakukan Anda, atau tidak memiliki nilai yang sama. 
Winter menyetujui pendapat itu dan menjelaskan bahwa itulah alasan mengapa harus mendengarkan kata keluarga. 

"Beri keluarga kesempatan berbicara tentang keluhan. Izinkan mereka mengungkap masalah tanpa harus bertahan. Ketika mereka selesai, ucapkan terima kasih atas perhatiannya. Katakan bahwa anda mendengar apa yang jadi perhatian mereka. Menyadari bahwa peringatan merrka didengar membantu untuk mengeliminasi kerisauan mereka."

Tidak pernah mudah ada di antara dua kelompok orang yang anda cintai, di mana di satu sisi orang yang anda cintai sementara di sisi lain adalah orangtua. Kuncinya, menurut pakar adalah untuk menghargai dan bijaksana menghadapinya.

"Daripada menyerang, jelaskan mengapa Anda bahagia dengan pasangan. Beri contoh nyata bagaimana pasangan memperbaiki hidup anda. Jangan memaksa untuk mendapat persetujuan. Beri waktu pada keluarga untuk melihat apa yang anda lihat dan menyadari anda bahagia," kata Winter. 

Dr. Brown juga mengatakan bahwa penting untjk menyadari apakah anda berperan dalam menciptakan kebencian itu. 

"Hal penting yang perlu ditanyakan pada diri sendiri adalah,'adakah sesuatu yang saya katakan atau lakukan yang mungkin menyulut ketidaksukaan keluarga pada pasangan?'"

Jangan panik, beri waktu untuk membiarkan hubungan berkembang dan memastikan anda tidak berkontribusi untuk berselisih tanpa sengaja. Dr.Brown mengatakan bahwa seiring berjalan waktu, jika keluarga melihat sisi baik dari pasangan, mereka akan menyambutnya dengan senang hati. Berikan waktu. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya