Wanita Tersiksa Selama 23 Tahun Usai Operasi Caesar

Ilustrasi operasi.
Sumber :
  • Pixabay/sasint

VIVA – Mengalami nyeri akut selama lebih dari 20 tahun, seorang wanita Rusia berusia 62 tahun baru-baru ini akhirnya menemukan jawaban penyebab sakitnya itu. Ternyata, selama ini di tubuhnya tertanam penjepit bedah yang tertinggal saat ia melakukan operasi caesar.

Gegara Sering Mondar-mandir, Seorang Penumpang Didepak dari Pesawat

Wanita bernama Ezeta Gobeeva, seorang pensiunan dari wilayah Ossetia Utara Rusia, mengeluhkan rasa sakit akut di perutnya sejak ia menjalani operasi C-section pada tahun 1996. Tapi, dokter selalu mengatakan bahwa penyebab sakit itu karena masalah liver dan tidak melakukan tindakan apapun selain memberinya pereda nyeri.

Dikutip dari laman Oddity Central, wanita tersebut baru mendapat persetujuan melakukan X-ray baru-baru ini setelah berulang kali mengeluh bahwa obat hanya membantu menghilangkan rasa sakitnya saja. Hasil pemeriksaan baru mengungkap bahwa nyeri tersebut disebabkan oleh penjepit bedah yang bersarang di dalam perutnya. Gobeeva menduga benda itu pasti terlupakan oleh dokter yang melakukan operasi caesar 23 tahun lalu.

8 Tips Praktis Mengurangi Rasa Tidak Nyaman saat Menstruasi

Gobeeva yang menceritakan kepada koran Rusia, Komsomolskaya Pravda, mengatakan bahwa radiologist yang terkejut ketika pertama kali melihat alat penjepit itu pada X-ray mengira Godeeva tidak sengaja membawa benda tersebut ke dalam ruangan X-ray.

Penjepit bedah tertinggal di perut

Viral Video Vidi Aldiano Tahan Sakit di Atas Panggung, Dipuji Netizen karena Profesional

"Dia berkata, 'Itu menunjukkan gunting, ada gunting di dalam tubuh Anda'. Saya bertanya, 'Apa, gunting?' dan dia menunjukkan saya gambar X-ray. Saya terkejut, saya tidak mengingat apa-apa lagi setelah itu. Saya menangis, saya histeris. Selama bertahun-tahun saya tersiksa," tutur Godeeva.

Penjepit bedah, yang mirip dengan gunting, yang digunakan dokter untuk menahan jaringan dan goresan operasi, masih berada di dalam tubuh Godeeva. Tapi dia sudah dijadwalkan melakukan operasi untuk mengangkat benda itu.

Kasus mengejutkan malapraktik kedokteran ini menimbulkan kemarahan di Rusia, dan mendorong Kementerian Kesehatan Ossetia Utara untuk melakukan investigasi. Mereka juga menyatakan pemerintah akan membayar operasi untuk mengangkat penjepit itu dan memberikan Godeeva kompensasi finansial untuk penderitaannya selama bertahun-tahun. (ldp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya