Kisah Menyentuh, Seorang Polisi Menolong Pencuri Roti

Ilustrasi polisi tangkap pencuri
Sumber :
  • Facebook

VIVA – Menjadi petugas kepolisian bukanlah pekerjaan yang mudah karena mereka bertanggung jawab menegakkan hukum dan menangkap penjahat. Tapi, selalu ada sisi lain dari seorang polisi seperti yang dibagikan oleh polisi Malaysia yang membagikan cerita menyentuh dari atasannya.

Tiga Mahasiswa ITB Wakili Indonesia di Ajang Brandstrom di Inggris

Atasannya itu bekerja sebagai Assistant Officer-in-Charge of Station (AOCS), dan ceritanya seketika menjadi viral di media sosial. "Suatu waktu, saat saya bertugas ada telepon dari sebuah toko yang melaporkan bahwa mereka telah menangkap pencuri dan meminta polisi untuk datang. Saat kami tiba di ruang keamanan, kami melihat seorang pria duduk di kursi dan di atas meja ada dua bungkus roti. Kami diberitahu kalau pria itu mencuri roti tersebut yang harganya bahkan tidak mencapai 10 ringgit (sekitar Rp34.000)," tulis petugas polisi itu seperti dikutip laman World of Buzz.

Kemudian ia bertanya ke petugas keamanan, "Apa kau benar-benar ingin kami menangkapnya saat jumlah yang ia curi kurang dari 10 ringgit?" Penjaga itu mengatakan kalau ia hanya menjalankan perintah atasannya. Polisi pun tidak punya pilihan selain membawa tersangka ke kantor polisi.

Inspiratif! Kedermawanan Abu Jaber Bagikan Ribuan Makanan Buka Puasa di Makkah Selama Bulan Ramadhan

Di perjalanan, petugas itu menanyakan si pria kenapa ia mencuri roti-roti itu dan jawabannya memilukan hati. Si pencuri mengatakan dia tidak punya uang sama sekali dan ia mengambil roti itu karena ingin memberi makan putranya yang masih kecil.

"Anak saya belum makan nasi selama dua hari. Saya hanya mampu membeli biskuit seharga 20 sen untuknya," ujar pria itu.

Hotman Beri Respons Menohok ke Romo Magnis yang Sebut Jokowi Mirip Pencuri

Mereka akhirnya tiba di kantor polisi dan petugas keamanan Tesco ingin mengajukan laporan ketika polisi yang bertugas Sersan Mayor Sharudin datang. Ketika Sharudin mendengar cerita itu, dia meminta atasan petugas keamanan untuk datang ke kantor polisi. Saat atasan mereka datang, Sharudin menegurnya karena kondisi pelaku pencurian sangat menyedihkan.

Namun, pekerja Tesco itu mengatakan kalau mereka ingin menutup kasusnya, si pelaku harus membayar 10 kali harga barang yang dicurinya. Sharudin pun langsung membayarkan uang itu. Merasa sangat bersyukur, pria yang mencuri itu langsung berlutut dan menangis sambil mengucapkan terima kasih.

"Sekarang Tuhan tidak sedang menguji Anda, tapi Dia menguji saya, Dia ingin melihat apa yang bisa saya lakukan dengan yang saya miliki untuk membantu saudara yang membutuhkan," ujar Sharudin.

Pria itu pun menceritakan kesengsaraan yang dialaminya. Ia baru saja kehilangan pekerjaan di sebuah pabrik dan istrinya kabur meninggalkannya dan putranya yang berusia lima tahun.

Mendengar hal itu, Sharudin memberinya sedikit uang saku supaya dia bisa memberi makan anaknya. Beberapa bulan kemudian, pria itu datang kembali ke kantor polisi mencari Sharudin dan ingin mengembalikan uangnya. Tapi Sharudin sudah dipindahkan ke kantor lain.

Polisi yang membagikan cerita ini mengatakan kalau ia akan selalu mengingat apa yang Sharudin ajarkan kepadanya, bahwa Tuhan bukan menguji orang yang mengalami kesulitan, tapi Tuhan menguji kita supaya Dia bisa melihat apa yang akan kita lakukan untuk membantu orang tersebut.

Banyak warganet yang tersentuh oleh cerita ini dan memuji tindakan polisi itu. Pengirim cerita aslinya menuliskan kalau peristiwa ini terjadi di tahun 2010, tapi dia masih mengingat kejadian itu dengan sangat baik. Dia mengatakan akan mengambil kata-kata bijak itu dan menerapkannya di kehidupannya supaya ia juga bisa membantu orang lain.(nsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya