- ist
VIVA – Super Art Fest 2019, kompetisi pop culture art yang memiliki konsep kompetisi multi genre hadir di Jakarta. Mereka melombakan 4 kategori seni yaitu Street Art, Ilustrasi, Comic Strip & Custom Art (medium sneakers).
Untuk menilai para pesertanya nanti, hadir para juri dan kurator yang berpengalaman di keempat genre seni tersebut. Mereka adalah Leon Barto, Tutu, Mohammad Taufiq dan Sanchia Hamidjaya.
Ajang ini mencari 12 orang pemenang dari masing-masing kategori yang diperlombakan dengan total hadiah bernilai ratusan juta rupiah. Empat orang pemenang Juara pertama per kategori selain mendapatkan uang tunai juga berkesempatan untuk menghadiri HKWalls dan Hongkong Art Bassel di Hongkong tahun 2020 mendatang. Asyiknya lagi, transport, akomodasi dan uang saku ditanggung oleh panitia.
"Syaratnya, peserta wajib WNI, berdomisili di Indonesia dan memiliki KTP. Makanya harus berusia 18 tahun ke atas. Karya yang dikirim harus buatan perseorangan, bukan komunitas, kelompok, atau crew dan tidak mengandung unsur SARA, politik, dan pornografi," ujar Eunice Nuh, co-curator Super Artfest dalam rilis yang diterima VIVA, Selasa, 25 Juni 2019.
Selain kompetisi, Super Art Fest 2019 juga akan hadir dalam rangkaian event yang terdiri dari 3 event pameran seni untuk memamerkan karya dari seniman muda yang banyak berkontribusi di 4 kategori seni di atas.
Pada 22 dan 23 Juni telah digelar pameran pertama di DiaLoGue, Kemang, Jakarta Selatan yang mengangkat tema street art. Pameran illustrasi dan komik strip akan digelar pada 6 dan 7 Juli di Aksara, Kemang, Jakarta Selatan. Emte dan Sanchia akan menggelar workshop selama kurang lebih 5 jam. Pameran terakhir digelar pada 13 juli di Motovillage, Antasari Jakarta Selatan.
Rangkaian event terakhir adalah Awarding Night yang menjadi malam final pengumuman pemenang kompetisi Super Art Fest 2019. Selain pengumuman pemenang, Awarding Night juga akan menyuguhkan pameran karya dari para finalis, live battle, dan music performance dari para bintang tamu.
Lebaran Cuma Libur Singkat, Arema FC Geber Persiapan Tatap Lanjutan Liga 1
General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi mengatakan, perubahan ini tentu saja membuat program tim harus disesuaikan. Tim akan fokus memaksimalkan persiapan.
