- VIVA.co.id/Adinda Permatasari
VIVA – Hutan memiliki peran yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Tapi nyatanya, masih sangat sedikit yang peduli dengan kelestarian hutan.
Hal itu mendorong berbagai komunitas pecinta alam untuk menggerakkan kampanye cinta hutan. Salah satu komunitas yang aktif menyuarakan kelestarian hutan adalah Hutan Itu Indonesia.
Melalui berbagai kampanye, mereka mengajak masyarakat peduli pada hutan, namun dengan cara kreatif berlari. Kampanye ini pun dikemas dalam kegiatan bertajuk 'Kulari ke Hutan'.
"Di Hutan Itu Indonesia punya mimpi besar kalau semua orang khususnya di Indonesia bisa mencintai hutan Indonesia. Karena itu, kami tertantang untuk membuat kampanye kreatif, menyenangkan, tidak terlalu berat, tapi membawa pesan menjaga hutan," kata Co-Founder Hutan Itu Indonesia dan Inisiator Kulari ke Hutan Rinawati Eko di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019.
Lari, lanjut Rina, merupakan kegiatan mudah yang bisa dilakukan oleh siapa pun, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Selain itu, lari juga bisa dilakukan di mana pun.
Lahirnya program Kulari ke Hutan ini bisa menjadi cara mengajak serta masyarakat menjaga hutan dengan konsep adopsi pohon. Jadi, setiap 5 kilometer (km) yang berhasil ditempuh peserta akan mewakili satu adopsi pohon. Jika peserta masih sanggup berlari 5 km lagi, artinya ada satu pohon lagi yang ia adopsi.
"Pelari itu suka tantangan, jadi kami tantang untuk lari sejauh-jauhnya dan kita kombinasikan tantangan itu pohon," imbuh Rina.
Ini adalah satu gerakan di mana masyarakat berpartisipasi menjaga pohon-pohon di hutan Nusantara. Pohon yang diadopsi, itu artinya mereka berkontribusi dalam menolong komunitas di sekitar hutan dalam menjaga kehidupan pohon.
Tahun ini menjadi tahun ketiga diselenggarakannya Kulari ke Hutan. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini mulai dibuka kategori untuk anak-anak. Kulari ke Hutan akan dilaksanakan pada Minggu, 30 Juni 2019, bertepatan dengan kegiatan Car Free Day (CFD). (ldp)
