Berbicara pada Diri Sendiri Ternyata Banyak Manfaatnya

Ilustrasi wanita/bahagia/percaya diri.
Sumber :
  • Freepik/senivpetro

VIVA – Ketika ingin membuat suatu keputusan atau sedang memikirkan sesuatu, seringkali kita berbicara pada diri sendiri. Dan tak jarang hal tersebut kita lontarkan dengan nada yang cukup keras. Hal ini tidak akan jadi masalah jika Anda sedang sendirian. Namun, jika sedang ada orang di sebelah Anda, biasanya kita akan dianggap stres atau gila.

Pentingnya Mencintai Diri: Melawan Depresi dan Maraknya Percobaan Bunuh Diri

Tapi sebenarnya tidak seburuk itu. Berbicara kepada diri sendiri bukan berarti Anda gila. Bahkan faktanya, ada banyak manfaat yang didapat dari berbicara pada diri sendiri.

"Mengungkapkan beberapa pemikiran batin dengan keras, sebenarnya dapat membantu Anda menaklukkan masa kini dan masa depan dengan lebih baik, dan merupakan sesuatu yang harus kita semua mulai lakukan," kata Lisa Ferentz, pekerja sosial klinis, psikoterapis dan penulis buku, dikutip dari Reader’s Digest, Rabu, 3 Juli 2019.

Terpopuler: Negara Paling Bahagia di Asia sampai Ramalan Zodiak

Cara yang baik untuk mengadopsi kondisi mental yang sehat adalah dengan menuliskan apa yang Anda syukuri dan menjabarkan kelebihan yang Anda miliki. Kemudian, berdirilah di depan cermin dan mengatakan hal-hal tersebut dengan lantang.

Sebuah studi dari University of Lethbridge, menemukan bahwa siswa yang diajari tentang positive self talk, mampu mengubah perspektif, sikap dan reaksi mereka. Dan ini berarti, berbicara pada diri sendiri adalah salah satu tanda Anda lebih pintar dari yang Anda sadari.

10 Negara Paling Bahagia di Asia, Indonesia Peringkat Berapa?

Jadi, jika lain kali Anda melakukan percakapan dua arah dengan diri Anda sendiri, jangan khawatir, karena ini merupakan kebiasaan yang baik. Sama seperti kebiasaan lain yang menurut Anda aneh tetapi sebenarnya normal. (adn)

Ilustrasi remaja.

Gak Nyangka, Ternyata Gen Z Punya Karakter Mulia Ini

hasil riset HILL ASEAN Study 2021, mengungkap bahwa Gen Z ternyata memang mengutamakan nilai-nilai kekeluargaan maupun komunitas. Mereka tumbuh jadi generasi harmonis.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024