Perjuangan Kakek Jual Ikan Asin Demi Istri yang Sakit Bikin Haru

Md Zin berjualan ikan asin
Sumber :
  • World of Buzz

VIVA – Berbagai cara pasti akan dilakukan oleh seorang suami untuk istrinya. Hal ini juga dilakukan oleh Md Zin Ahmad yang berusia 64 tahun asal Bukit Pasir, Muar, Malaysia. 

5 Kontroversi Pablo Benua, dari Kasus 'Ikan Asin' Hingga Bela Ponpes Al Zaytun

Pria 64 tahun itu rela menempuh perjalanan sejauh 100 kilometer ke sana kemari berjualan ikan asin untuk membiayai istrinya yang sakit. Kisah perjuangan kakek ini pun diunggah oleh seorang gadis Malaysia dan menjadi viral.  

Dalam unggahannya itu, dia berkata ingin membantu pria itu dan mem-posting fotonya, berharap orang-orang yang melihatnya dapat membantu dengan membeli ikan asinnya. Gadis itu mengatakan, dia pertama kali bertemu dengan kakek Zin saat ia berpartisipasi dalam maraton di dekat Dataran Pahlawan.

Suka Makan Ikan Asin? Hati-Hati Risiko Terkena Kanker Nasofaring

Cerita kakek ini juga sempat viral tahun lalu saat Berita Harian mewawancarai dan membagikan kisahnya. Dalam wawancara itu diketahui bahwa Zin meninggalkan rumahnya mulai jam 8 pagi untuk naik bus ke Melaka supaya dia bisa menghidupi dirinya dan istrinya yang sakit. Dia membawa sekitar 100 bungkus ikan asin untuk dijual di Melaka, yang merupakan sumber pendapatannya.

Keputihan Bau Amis Ikan Asin, Hati-Hati Bisa Jadi Pertanda Kutil Kelamin

Dilansir laman World of Buzz, meski memiliki empat anak tetapi Zin bersikeras tetap menjual ikan asin karena dia tidak ingin menjadi beban bagi mereka. Mengingat, mereka memiliki keluarga sendiri untuk dihidupi juga. Dia tidak keberatan dengan hal itu karena istrinya yang berusia 73 tahun, Fatimah Md Said, sedang sakit di rumah dan butuh dukungannya.

Md Zin menjual tiga bungkus ikan asinnya seharga RM10 atau setara Rp40 ribu. Dan berdasarkan tweet, ia telah berjualan selama lebih dari lima tahun, karena beberapa netizen mengaku melihatnya berjualan pada tahun 2012. Mereka bahkan berkomentar bahwa ikan asinnya  benar-benar enak.

Zin tidak menetap di satu tempat, dia akan berkeliling ke beberapa titik untuk memastikan semua ikan asinnya terjual habis. Meskipun ia menderita diabetes dan tekanan darah tinggi, itu tidak masalah baginya karena dia memiliki obat untuk mengendalikan penyakitnya.

Banyak netizen bersimpati dengan keadaan pria tua itu dan memberinya doa dan restu. Beberapa dari mereka juga berjanji jika bertemu orang tua itu, mereka akan membeli dagangannya dan memberinya beberapa uang tambahan juga. (nsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya