Polwan Cantik Tuntaskan 200 Kasus Pelecehan Seksual dalam 2 Bulan

Ilustrasi kasus pencabulan
Sumber :

VIVA – Departemen Kepolisian Distrik Pakpattan di Multan, Pakistan, baru-baru ini mengambil langkah revolusioner dalam pemberdayaan perempuan, ketika memutuskan mengangkat Kulsoom Fatima sebagai Station House Officer (SHO) atau petugas yang bertanggung jawab di kantor polisi. Ini adalah kali pertama, polisi wanita (polwan) di sana diberi tanggung jawab tersebut di Distrik Pakpattan.

Guru Ngaji di Palembang Cabuli Murid-muridnya Saat Praktik Wudhu

Dalam rentang waktu dua bulan, polwan cantik tersebut berhasil menciptakan rekor dengan memecahkan 200 kasus pencabulan. "Menunjuk petugas perempuan akan membantu mengungkap keadilan dan menghapus kejahatan," kata Petugas Kepolisian Distrik Pakpattan, Ibadat Nisar kepada Express Tribune, seperti dilansir dari Boldsky.

Ibadat menjelaskan bahwa rasio kejahatan yang melibatkan perempuan lebih tinggi di Pakpattan dibanding dengan distrik lain di Punjab Selatan, Pakistan. Oleh karena itu, keputusan menempatkan polwan dirasa akan lebih baik untuk keperluan interogasi dan investigasi.

Pegang Pantat Wanita, Pria di Aceh Langsung Ditangkap Suami Korban

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Fatima mengatakan, ia geram dengan pelecehan seksual terhadap gadis-gadis kecil. Ia selalu berharap dapat melakukan sesuatu, dan pengangkatannya sebagai SHO dapat memberinya kesempatan untuk menuntaskan kasus tersebut.

"Saya mendapat kesempatan. Saya ditunjuk sebagai sub-inspektur di Kepolisian Punjab setelah lulus uji kompetitif," katanya.

Bukti Rekaman Terungkap, Pelecehahan Seksual Kris Wu Hanya Tipuan?

Sebelum menjadi SHO di kantor polisi Daloryam, Fatima bertugas sebagai sub-inspektur di kantor polisi Saddar.

"Ada kesalahpahaman yang tersebar luas bahwa perwira perempuan tidak boleh dipromosikan dan mempunyai pangkat yang lebih tinggi dari asisten sub-inspektur dan sub-inspektur yang didominasi oleh laki-laki," kata Fatima.

Namun, dengan menunjuknya, Kantor Polisi Distrik Pakpattan telah mengambil langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk mendorong polwan menjadi lebih maju. Awalnya, penduduk setempat skeptis dengan kemampuan Fatima untuk menangani masalah-masalah serius, seperti pelecehan seksual yang terjadi di distrik terbelakang seperti Pakpattan.

Tapi, kinerjanya yang luar biasa telah mengubah cara pandang semua orang tentang kemampuan polwan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya