- John McInnes
VIVA – Lobster adalah jenis hewan laut yang banyak digemari oleh pecinta kuliner. Jenis olahan makanan ini sering disajikan di restoran, karena memang banyak sekali orang yang suka dengan olahan bahan ini.
Jika umumnya lobster memiliki warna cenderung buram, hijau-kecokelatan hingga berubah menjadi campuran antara oranye dan merah jambu ketika dipanaskan, namun, tidak dengan lobster yang ditangkap di Casco Bay, dekat Portland, Amerika ini.
Beberapa bulan yang lalu, seorang penangkap lobster bernama Maine John McInnes menjaring lobster di Casco Bay. Ketika menjaring lobster tersebut, dia mendapati bahwa salah satu lobster tangkapannya memiliki warna yang langka, yakni cotton candy.
Meski terdengar mengejutkan, namun tidak menurut McInnes. Dia menjelaskan bahwa ini kedua kalinya dia menangkap lobster khusus tersebut.
"Saya menangkapnya Oktober lalu, dan itu terlalu kecil untuk disimpan, dan kemudian saya menangkapnya lagi. Lobster itu, mungkin satu setengah mil jauhnya dari tempat aku melepaskannya. Itu tidak pergi jauh," kata McInnes.
Kali ini, McInnes berhasil menangkap lobster langka itu dalam ukuran yang cukup besar untuk disimpan. Tetapi, ia mengatakan, lobster itu tidak ditakdirkan untuk dikonsumsi. McInnes menyimpan lobster tersebut dalam aquarium.
Dia melanjutkan, lobster akan tetap berwana merah, ketika dimasak dan terkena panas api. Lobster ini memang terbilang langka, lantaran memiliki cangkang dengan perpaduan warna biru, ungu, dan merah muda, berbeda dengan lobster biasa yang umumnya berwarna cokelat.
Menurut Lobster Institute di University of Maine, kebanyakan lobster Amerika berwarna hijau kebiruan hingga cokelat kehijauan. Warna cotton candy ini terjadi, lantaran cacat genetik yang menyebabkan warna tidak biasa, seperti biru, kuning, atau oranye.
Karena kelainan tersebut, membuat lobster ini sulit untuk bersembunyi dari pemangsa, karena warnanya yang begitu mencolok. Lobster ini bukanlah yang pertama memiliki warna unik, ada juga lobster putih atau albino, yang terjadi hanya pada satu dari 100 juta lobster. (asp)