Perempuan Era Digital di Mata Jack Ma

Pendiri Alibaba, Jack Ma
Sumber :
  • Instagram/@alibaba.group

VIVA – Alibaba Group dan Lazada Group sebagai salah satu perusahaan ternama di dunia, menyelenggarakan acara Global Conference on Women and Entrepreneurship 2019. Acara ini bertujuan untuk mengapresiasi para perempuan tangguh yang berani mendobrak tradisi dan stereotip demi membangun Indonesia dan dunia.

Heboh, Ramalan Hard Gumay Soal Nagita Slavina Punya Anak Perempuan Jadi Kenyataan

Tema yang diusung tahun ini adalah The World She Made, berpusat untuk menyoroti perubahan-perubahan positif yang telah disaksikan dan dirasakan secara global. Perubahan itu dirasakan berkat para perempuan yang berani menghancurkan penghalang dan langit-langit kaca yang mereka hadapi. Hal itu juga yang menggarisbawahi komitmen Alibaba dan Lazada dalam memajukan perempuan di era digital seperti saat ini.

Acara Global Conference on Women and Entrepreneurship 2019, telah digelar selama tiga kali dan tahun ini merupakan yang pertama diselenggarakan bersama Lazada, perusahaan eCommerce Alibaba Group yang berada di Asia Tenggara.

Warga Kian Resah Dengan Maraknya Pelacuran di Jalanan Kota Ini

Konferensi besar ini juga diselenggarakan di empat kota yang berbeda yakni di Hangzhou, Tokyo, Jakarta, dan Sydney, Rabu, 28 Agustus 2019. Penyelenggaraan di empat kota dalam negara berbeda itu dimaksudkan guna memungkinkan para peserta untuk berdiskusi secara mendalam tentang isu-isu dan peluang yang spesifik pada wilayah dan kebudayaan mereka.

Sejumlah figur inspiratif menyampaikan pidato kunci dalam acara konferensi ini, di antaranya adalah Jack Ma (Pendiri dan Executive Chairman Alibaba Group), Melinda Gates (Bill & Melinda Gates Foundation), Phumzile Mlambo-Ngcuka (United Nations Undersecretary dan Executive Director UN Women), Najwa Shihab (Jurnalis pemenang berbagai penghargaan dan pendiri Narasi.TV) di Jakarta, Jessica Rudd (kreator Jessica’s Suitcase) di Sydney, dan Mika Kumahira (President of Career College at Showa Women’s University) di Tokyo.

Polri: Pengemudi GranMax Kecelakaan Maut KM 58 Alami Microsleep

“Seiring dengan peran internet dalam hal menghadirkan level of playing field (penyetaraan kesempatan), kami menciptakan ekosistem eCommerce yang inklusif dan berkelanjutan serta membangun teknologi terdepan, infrastruktur pembayaran dan logistik yang bermanfaat bagi para penjual, konsumen dan masyarakat sekitar. Dalam prosesnya, kami telah bekerja sama dan mendukung begitu banyak perempuan luar biasa, yang kontribusinya terhadap ekonomi terus bertumbuh di berbagai wilayah, khususnya di Indonesia dimana 60 persen dari UKM-nya dipimpin oleh perempuan,” ucap Chun Li, selaku Co-President Lazada Group dan CEO Lazada Indonesia lewat rilis yangditerima VIVA.

Dalam konferensi yang berlangsung di Hangzhou, Jack Ma juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada seluruh pengusaha perempuan. Ia mengatakan bahwa perempuan merupakan bagian penting yang mendorong kesuksesan Alibaba Group selama 20 tahun terakhir ini.

“Perempuan terus memainkan peranan penting di Alibaba sejak awal didirikannya dua dekade lalu. Sebagai advokat untuk UN Sustainable Development Goals (UNSDG), mendorong kesetaraan gender merupakan salah satu UNSDG yang paling jadi perhatian. Hal ini merupakan tujuan yang paling penting untuk dicapai di abad ke-21 guna menunjang kelangsungan hidup manusia,” kata Jack Ma berdasarkan keterangan tertulis yang diterima VIVA.

“Saya yakin meningkatnya partisipasi wanita dalam pengembangan teknologi dan desain produk akan menghadirkan manfaat dan perubahan bagi masyarakat,” tambah Jack Ma.

Menurutnya, perempuan telah menunjukkan kapasitasnya dalam beradaptasi terhadap perubahan pesat yang dibawa revolusi digital. Jack Ma pun menilai, fleksibilitas dan kemampuan dalam menghadapi perubahan semacam inilah yang mendorong kreativitas di antara wanita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya