- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Kasus perkosaan belakangan makin marak diberitakan. Tapi, kasus perkosaan yang satu ini berbeda dengan yang lainnya.
Kong, seorang lelaki berusia 68 tahun dari Thailand ditangkap oleh polisi Songkhla setelah dia ketahuan memperkosa seekor sapi hitam berumur 2 tahun di sebuah hutan pada jam 2 siang tanggal 30.
Kabar tersebut pertama kali diketahui oleh staf radio di kantor polisi Hat Yai yang mendapat informasi dari penduduk desa bahwa ada seorang lelaki tua melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seekor sapi. Setelah itu, polisi yang bertugas segera pergi ke tempat kejadian untuk menyelidiki.
Baca juga: Jeritan Hati Via Vallen Soal Hukuman Kebiri Kimia Pelaku Perkosaan
Pemilik sapi dan beberapa penduduk desa berhasil menangkap Kong, yang masih telanjang, setelah ia diduga memperkosa sapi. Mereka juga menemukan baju dan celananya yang tertinggal di hutan, sementara truk 4-wheel pria itu diparkir di sisi jalan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
Dikutip dari laman World of Buzz, polisi kemudian membawanya untuk diinterogasi dan untuk mencegah penduduk desa menyerangnya karena apa yang telah ia lakukan. Ketika dia ditanyai, Kong tersenyum dan mengakui bahwa dia memang telah menyetubuhi sapi itu sebanyak dua kali sebelumnya, tetapi tidak pernah tertangkap.
Dia kemudian mengungkapkan bahwa dia hanya mengikuti temannya yang telah menyetubuhi seekor sapi sebelumnya dan berpikir akan menyenangkan untuk mencoba. Jadi, dia pergi ke hutan dan mengambil sapi, yang sedang makan rumput, dan mengikatnya ke tunggul pohon untuk mencegahnya lari.
Dia mengatakan dia tidak bisa 'menyelesaikan' tindakannya karena sapi itu meronta-ronta dan sudah tertangkap si pemilik. Tetapi, seorang pengemudi sepeda motor berusia 50 tahun, yang membantu menangkap pria itu, mengatakan bahwa itu tidak benar.
Dia mengatakan bahwa ketika membantu menangkap Kong, dia melihat bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Kong telah 'menyelesaikan' tindakan itu pada kaki Kong dan tubuh si sapi.
Pemilik sapi memberi tahu polisi bahwa ia sering membawa sapinya ke tepi hutan untuk memberi makan mereka. Dia juga mengatakan bahwa dia diberitahu oleh penduduk desa bahwa mereka telah melihat Kong melakukan tindakan tidak senonoh dengan sapi berkali-kali sebelum ini.
Dia mengatakan pada hari kejadian, dia menemukan Kong benar-benar telanjang dan mencoba memperkosa sapinya, tetapi Kong segera berpura-pura seperti sedang mengumpulkan sayuran saat dirinya tertangkap basah. Sementara itu, Kong hanya dikenakan denda senilai 300 Baht atau sekitar Rp138 ribu dan dibebaskan.
