Jangan Lakukan 8 Hal Ini Kalau Sudah Berusia 20-an Tahun

Ilustrasi wanita/bahagia/percaya diri.
Sumber :
  • Freepik/senivpetro

VIVA – Jika Kamu berusia 20-an tahun, ini adalah saatnya di mana tingkat efisiensi sedang mencapai puncaknya. Kamu energik dan produktif di usia ini. Selama fase kehidupan ini, segala sesuatu mungkin akan tampak menyenangkan.

5 Tips hidup Lebih Bahagia, Mudah untuk Diterapkan oleh Kaum Murung

Eits, tapi tunggu dulu, ada beberapa hal yang harus Kamu tinggalkan selepas usia 20 tahun untuk menjadi lebih dewasa. Dilansir dari Boldsky, Jumat, 11 Oktober 2019, berikut hal-hal yang tidak perlu Kamu lakukan lagi setelah usia 20 tahun.

Malas

Hei Si Muram, Ini 10 Cara Sederhana untuk Bisa Merasa Bahagia!

Duduk bermalas-malasan di rumah sambil mengemil, bukanlah hal yang seharusnya dilakukan pada usia 20-an. Kamu harus memahami betapa pentingnya memanfaatkan energi sebaik-baiknya untuk mencapai tujuanmu.

Melamun

Tips Mencintai Diri Sendiri dari Psikiater

Bermimpi dan melamunkan masa depan bukanlah hal yang buruk. Tetapi di usia 20-an tahun, jika mimpi kamu tidak dibarengi dengan kerja keras, hanya duduk dan melamun, tentu Kamu tidak akan mencapai tujuan kariermu. Lebih baik mulai bekerja daripada hanya melamun sepanjang hari.

Pola makan tidak sehat

Kamu harus mulai memahami pentingnya mengonsumsi makanan sehat. Jangan hanya makan untuk memuaskan selera saja. Kamu bisa menjalani pola makan sehat sesuai dengan kebutuhan kesehatanmu. Masukkan lebih banyak buah dan sayuran ke dalam menu harianmu daripada makanan pedas dan berminyak.

Alasan klasik

Sudah saatnya Kamu harus berhenti membuat alasan klasik saat datang terlambat ke tempat kerja atau tidak masuk kerja. Kalau Kamu masih bisa masuk kerja, jangan mencari-cari alasan untuk tidak masuk kerja hanya karena malas dan tidak ada kepentingan.

Mempertahankan hubungan beracun

Mempertahankan hubungan beracun tidak akan membuat Kamu jadi bijaksana. Cobalah mencari pasangan yang dapat menghargai kehadiranmu dalam kehidupan mereka. Jalani hubungan dengan orang yang bisa membuatmu bahagia dan termotivasi sepanjang waktu.

Kebiasaan buruk

Cobalah untuk membuat daftar kebiasaan, lalu pertahankan kebiasaan baik dan buang kebiasaan yang buruk. Kamu bisa menilai kebiasaan itu baik atau tidak, dengan menganalisis apakah kebiasaan tersebut dapat meningkatkan kesehatanmu atau tidak.

Menyalahkan orang lain

Menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi dengan Kamu bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Jika Kamu berpikir ada sesuatu yang salah, maka cari cara untuk memperbaiki kesalahan tersebut daripada menyalahkan orang lain.

Tidak menyadari kesalahan

Melakukan kesalahan bukanlah hal yang besar. Tetapi tidak menerima kesalahan dan bertindak seolah-olah kamu selalu benar, bukanlah hal yang hebat. Menerima kesalahan tidak akan membuat Kamu kecewa. (rna)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya