Kenapa Gen Z Lebih Pilih Beli Tiket Bioskop Secara Online?

Ilustrasi menunggu menonton bioskop.
Sumber :
  • VIVA/Zahrotustianah

VIVA – Menonton film di bioskop telah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar. Jika pada generasi sebelumnya masyarakat lebih senang membeli tiket secara langsung di bioskop, generasi milenial dan Gen Z cenderung lebih suka membelinya secara online.

Film "Dua Hati Biru" Kelanjutan Kisah Dua Garis Biru Siap Tayang 17 April 2024 di Bioskop

Perilaku konsumen dalam membeli tiket bioskop secara online memang menunjukkan peningkatan. Data Webedia Movies Pro dan Vertigo Research pada tahun 2018 yang melibatkan 100.000 responden di Amerika Serikat menunjukkan, penjualan tiket bioskop secara online pada tahun 2018 naik sekitar 18,7 persen jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.  

Peningkatan serupa juga terjadi di Indonesia. Berdasarkan data yang dimiliki Cinema XXI, transaksi penjualan tiket online vs offline pada Kuartal II 2019 mencapai lebih dari 40 persen atau mengalami pertumbuhan lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Disambut Meriah SMK 1 Boash Bogor, Film Syirik yakin Diterima Penonton

Tapi, apa sih yang membuat generasi milenial dan Gen Z lebih suka membeli tiket bioskop secara online?

"Mereka itu suka suatu yang cepat, mudah dan praktis, Gen-Z yang terbiasa selalu ingin update dengan film-film terbaru. Inilah mengapa generasi milenial dan Gen Z sendiri cenderung lebih suka membeli tiket secara online," kata  Head of Corporate Communications & Brand Management, Cinema XXI, Dewinta Hutagaol, dalam keterangan resmi kepada VIVA, Kamis, 14 November 2019. 

Cetak Laba Bersih Rp 742,3 Miliar di 2023, Cinema XXI Bakal Ekspansi Bisnis

Dewinta menjelaskan penjualan tiket online mampu mengoptimalkan kenyamanan penikmat film melalui kepastian tersedianya tiket film yang diinginkan, keleluasaan memilih jadwal dan posisi kursi yang strategis. Selain itu, mereka juga tidak perlu menghadapi antrian panjang, dan memiliki waktu yang lebih fleksibel untuk tiba di bioskop.

"Kalau kita lihat antusiasme tinggi dalam memanfaatkan kemudahan platform digital ini didorong oleh pertumbuhan penonton usia produktif Gen-Y atau milenial dan Gen-Z. Menurut data SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional) 2017, jumlah kedua generasi ini mencapai lebih dari 60 persen penduduk Indonesia," kata dia. 

Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya untuk mengembangkan inovasi untuk merangkul penonton bioskop yang makin beragam, terutama dari kelompok generasi milenial dan Gen Z.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya