Mengenal Ani Idrus, Sosok Jurnalis yang Diabadikan via Google Doodle

Google Doodle untuk merayakan ulangtahun Ani Idrus
Sumber :
  • dok. Google

VIVA –  Ada hal yang berbeda ketika kamu membuka laman Google hari ini. Dalam laman utama tersebut terpampang Google Doodle yang menampilkan sosok bernama Ani Idrus. Jika mengarahkan kursor ke arah gambar tersebut akan muncul tulisan Ulang Tahun Ani Idrus ke-101.

AJI dan LBH Pers Harap Pelaksanaan Perpres Publisher Rights Akuntabel

Tapi siapakah sebenarnya Ani Idrus? Penelusuran dari berbagai sumber, Ani Idrus dikenal sebagai seorang Wartawan senior. Perempuan kelahiran Sawahlunto, Sumatera Barat, 25 November 1918 merupakan pendiri Harian Waspada bersama suaminya H. Mohamad Said pada tahun 1947.

Dia memulai profesi sebagai wartawan tahun 1930, dengan mulai menulis di majalah Panji Pustaka Jakarta. Pada, tahun 1936  ia bekerja pada Sinar Deli Medan sebagai pembantu pada majalah Politik Penyedar.

Sah! Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Harap Keberlanjutan Industri Media

Setelah itu ia  menerbitkan majalah politik Seruan Kita bersama-sama H. Moh. Said pada tahun 1938. Barulanh pada 1947 bersama dengan sang suami ia menerbitkan Harian Waspada Said. Dua tahun kemudian, 1949, menerbitkan majalah 'Dunia Wanita'.

Baca juga: Google Doodle Hari Ini Sosok Jurnalis Nasional, Sudah Kenal Belum?

Jabaran terakhirnya sebagai Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Harian Umum Nasional 'Waspada', Majalah 'Dunia Wanita' dan edisi Koran Masuk Desa (KMD, dan Koran Masuk Sekolah) sejak tahun 1969 sampai 1999.

Tampilkan Kotak Suara, Google Doodle Rayakan Pemilu 2024

Ani Idrus juga merupakan satu di antara 12 tokoh pers nasional yang mendapatkan Anugrah 'Satya Penegak Pers Pancasila dari Menteri Penerangan R.I. H. Harmoko pada tahun 1988.

Tak berhenti di situ, pada 1990 ia menerima penghargaan dari Menteri Penerangan R.I. sebagai wartawan yang masih aktif mengabdikan diri di atas 70 tahun di Ujung Pandang. Selain aktif sebagai wartawan ia juga memiliki kontribusi dalam dunia pendidikan.

Salah satunya ialah menyampaikan makalah pada seminar Peranan Surat Kabar Sebagai Pers Pembangunan di Daerah yang di selenggarakan oleh FISIPOL UISU pada tahun 1990. Hal ini kemudian diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya