Tips untuk Ibu-ibu, Bisa Berkarier dan Kaya Tanpa Keluar Rumah

Ilustrasi belanja online/ ibu bekerja di rumah
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Perkembangan zaman yang semakin canggih, membuat penggunaan internet semakin jadi kebutuhan. Bahkan, menurut data dari We Are Social in 2019, Indonesia mengalami peningkatan 13 persen dalam hal jumlah pengguna internet dari tahun ke tahun. Wanita menempati porsi 48.57 persen dari keseluruhan pengguna internet, berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Terkuak, Usia Janin Wanita Hamil di Kelapa Gading yang Tewas Dibunuh

Sayangnya, survei yang dilakukan oleh Google memperlihatkan bahwa 53 persen wanita tidak menerima informasi yang benar-benar mereka butuhkan di internet.

“Di tengah banyaknya informasi di internet saat ini, kita perlu lebih hati-hati dalam memilih apa yang perlu dibaca dan apa yang bisa dipercaya. Tips paling mendasar adalah mencari tahu sumber informasi tersebut, dan pastikan bahwa sumber tersebut kredibel serta tepercaya, Kita juga perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial,” kata Happy Djarot Saiful Hidayat, penggiat sosial untuk pemberdayaan wanita yang hadir dalam forum Ngumpul Asik seperti dikutip dari rilis yang diterima VIVA.

Terkuak, Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Pulau Pari

Acara Ngumpul Asik

Nyimas Aliah, S.E., S.Sos, M.IKom Asdep Perlindungan Hak Perempuan Dalam Situasi Darurat dan Kondisi Khusus, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga menyorot bagaimana wanita dapat ambil bagian dalam sektor ekonomi dengan lebih mudah sekarang ini.

Pembunuh Wanita Hamil di Kelapa Gading Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Hal tersebut sejalan dengan riset dari The McKinsey Global Institute (MGI) yang memperkirakan peningkatan kesetaraan gender dapat menambah nilai 12 triliun dolar AS per tahun ke perekonomian dunia di tahun 2025 nanti.

“Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, perempuan akan mampu meningkatkan kapasitas mereka dan berpartisipasi dalam banyak sektor, termasuk ekonomi dan pembangunan,” kata Nyimas.

“Berbagai informasi dan pengetahuan yang dapat diakses dengan kemajuan teknologi ini dapat digunakan untuk memberdayakan mereka dengan kemampuan dan pengetahuan baru, yang dapat menjadi pilihan karier yang baru atau sumber pendapatan,” ujar Dessy Ilsanty, Psikolog dari Yayasan Praktik Psikologi Indonesia yang juga menjadi pembicara dalam forum ini.

“Wanita yang berdaya akan bermanfaat dan signifikan di setiap rumah tangga, sehingga dapat memperkaya keluarganya dengan lebih banyak nilai-nilai positif.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya