Kisah Akrim Said, Pemuda Makassar Raih Beasiswa Kuliah di Jepang

Akrim Said
Sumber :
  • Dokumentasi Ajinomoto Foundation

VIVA – Bisa mewujudkan mimpi melanjutkan pendidikan di universitUntuk as impian tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Apalagi, bisa melanjutkan pendidikan lewat beasiswa.

Langkah PBNU Persiapkan Santri Sukses Masuk PTN Favorit

Seperti yang dialami oleh Akrim Said asal Makassar. Mimpinya terwujud untuk melanjutkan pendidikan S2 di universitas pilihan di Jepang.

Akrim ternyata mengikuti program beasiswa di tahun 2019 lewat beasiswa yang digelar Ajinomoto Foundation. Dan tahun 2020 ini, program beasiswa tersebut kembali akan diberikan. Beasiswa program pascasarjana akan diberikan kepada mahasiswa/i Indonesia untuk melanjutkan studi di 7 Universitas pilihan yang ada di Jepang.

Tiga Mahasiswa ITB Wakili Indonesia di Ajang Brandstrom di Inggris

Universitas yang bisa dipilih yaitu Tokyo University, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University, Waseda University, & Tokyo Institute of Technology. Tawaran menarik dari perusahaan Jepang yang memproduksi bumbu masak, dan produk makanan ini berupa beasiswa Program Master (S2) untuk bidang Ilmu Gizi & Teknologi Pangan.

Dan setiap tahunnya beasiswa ini diberikan kepada 1 orang mahasiswa/i Indonesia dengan program Ajinomoto Post-Graduate Scholarship. Program yang dilaksanakan sejak tahun 2010 ini merupakan Program Beasiswa Penuh, dengan rincian: tunjangan per bulan sejumlah 150.000 yen, ditambah tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees), admission, full examination, serta tiket pesawat ke Jepang.

Inspiratif! Kedermawanan Abu Jaber Bagikan Ribuan Makanan Buka Puasa di Makkah Selama Bulan Ramadhan

Syaratnya, calon mahasiswa/i memiliki tekad yang kuat untuk melanjutkan studi Master pada bidang Science (Ilmu Gizi & Teknologi Pangan) dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,5.  

Syarat lainnya, usia maksimal 35 tahun, dan tertarik untuk mempelajari kebudayaan dan bahasa Jepang. Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang kuat dan sehat, serta punya motivasi yang tinggi untuk belajar.

Salah seorang penerima program beasiswa program ini tahun lalu adalah Akrim Said, 26 tahun, asal Makassar, Sulawesi Selatan pun mengungkapkan kebahagiaannya ketika berhasil meraih beasiswa.
Akrim merupakan Sarjana Ilmu Gizi lulusan Institut Pertanian Bogor, yang menerima program Beasiswa Ajinomoto di tahun 2019. Saat ini Akrim mengambil Program Master (S2) di Graduate School of Nutrition Sciences, Kagawa University, di bawah bimbingan Host Professor Yukari Takemi.

Akrim memulai program sejak April 2019, oleh karena itu dia diprediksi baru akan lulus pada April 2022 dengan gelar Master of Science (M.Sc).
 
"Saya sangat bersyukur terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa, yang menurut saya seleksinya cukup ketat," ujar Akrim.

Menurut Akrim, selama seleksi pihak penyelenggara sangat profesional menyediakan akomodasi bagi semua peserta seleksi yang berasal dari beragam daerah di Indonesia.

"Beasiswa ini tidak mengikat kami untuk bekerja di mana nantinya setelah lulus. Pilihan kampusnya pun merupakan kampus-kampus terbaik di Jepang," ucap Akrim.

Program bimbingan yang diberikan antara lain bimbingan penyampaian progress report penelitian setiap tahunnya.

“Program beasiswa ini telah menjadi salah satu fase terpenting dalam hidup saya. Saya berharap program beasiswa ini terus dilanjutkan untuk mendukung cita-cita para anak bangsa melanjutkan studi di Negeri Sakura, demi menimba ilmu untuk kemajuan bangsa Indonesia,” tutup Akrim.

Jika ingin mengetahui keseluruhan requirement atau syarat untuk mendaftar beasiswa gratis seperti Akrim untuk tahun 2021, info selengkapnya dapat dilihat di https://www.ajinomoto.co.id/id/beasiswa

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya