Heboh, Beredar Video Pasien Virus Corona Kejang Hebat di RS Wuhan

Pasien virus corona kejang di RS.
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Sebuah video amatir menunjukkan pasien virus corona dalam keadaan tidak terkendali saat terjangkit virus mematikan tersebut. Video viral tersebut diduga diambil di rumah sakit Wuhan, yang terletak di kota yang kini dikarantina di mana wabah ini dimulai.

Kerjasamanya dengan Iran dan Rusia Disebut Sumber Kejahatan oleh AS, China Murka

Dilansir dari Daily Star, Seni,n 27 Januari 2020, video ini menunjukkan seorang perawat sedang berusaha menenangkan pasien ketika ia mulai mengalami kejang-kejang dan ditutupi dengan selimut.

Korban yang terjangkit virus corona, yang telah menewaskan sedikitnya 56 orang dengan lebih dari 1.300 orang yang terinfeksi, dilaporkan seringkali menderita kejang-kejang.

Rusia, China dan Iran Mulai Satukan Kekuatan, AS Sebut Mereka sebagai Sumber Kejahatan

Video mengerikan ini telah beredar dan ramai di media sosial. Sebelumnya, beredar juga video orang-orang yang terinfeksi virus corona berjatuhan di jalan-jalan. Bahkan dokter yang merawat pasien yang terinfeksi nampak menyerah pada virus mematikan itu.

Para petugas medis di lapangan bahkan menyatakan, wabah ini jauh lebih buruk daripada yang dilaporkan pemerintah. Seseorang yang diyakini sebagai staf di rumah sakit Wuhan membuat rekaman dengan mengatakan bahwa pemerintah China telah berbohong mengenai jumlah korban sebenarnya dari virus corona.

Rencana AS untuk Melarang TikTok Memicu Perpecahan Nasional

Wanita yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa 100 ribu orang telah terinfeksi. Angka ini jauh lebih besar dari angka resmi yang diumumkan pemerintah China. Pesan suara itu diketahui menyebar di grup WhatAapp.

"Pemerintah tidak mendukung kami dengan pasokan medis. Para pasien memohon kepada kami, tetapi kami tidak bisa melakukan apa-apa. Mereka sekarat tepat di depan mata kita. Tolong lakukan segala upaya untuk melindungi dirimu di rumah. Jangan pernah memercayai pemerintah. Kita sendirian sekarang," kata wanita dalam rekaman tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya