Makanan Menipis, Warga Wuhan Berebut dan Saling Pukul di Supermarket

Penampakan Kota Wuhan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kota Wuhan, China, benar-benar sudah terisolasi akibat merebaknya wabah virus corona. Tidak ada lagi aktivitas berarti karena warga enggan keluar ke jalan-jalan. Suasana di sana pun mirip dengan kota mati.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Namun, yang lebih miris adalah warga Wuhan tak hanya berjuang menghadang serangan virus corona yang sudah menelan puluhan korban jiwa, tapi mereka juga harus mencari cara bertahan hidup di tengah menipisnya suplai bahan pangan. Mereka bahkan harus berebut bahan makanan di toko dan supermarket.

Dalam sebuah video di Twitter yang diunggah akun @CStoreNews_, terlihat supermarket dan toko-toko ritel di Wuhan yang sudah kosong. Semua rak-rak tak ada lagi yang terisi barang.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Sementara para pembeli berebut mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Bahkan, di sebuah kasir supermarket terlihat warga saling berkelahi memperebutkan sebuah barang.

Mereka saling menarik hingga memukul demi mendapatkan bahan-bahan pangan. Dalam keterangan video itu tertulis bahwa banyak warga yang akhirnya terpaksa meminta-minta makanan dan minuman.

Ini Alasan Mengapa Kasus Virus COVID-19 Melonjak Tinggi di Singapura Hingga 22 Ribu Kasus

Wuhan dan beberapa kota lain di China harus ditutup dan tak ada yang boleh keluar maupun masuk dengan bebas. Hal ini menyebabkan banyak warha harus bertahan dalam keterbatasan.

Sementara itu, virus corona yang disebut sudah menyebabkan kematian 80 orang terus menyebar hingga ke beberapa negara. Begitu ganasnya virus ini dikabarkan banyak warga yang pingsan dan berjatuhan di jalan-jalan di China.

Tenaga medis pun dibuat kewalahan dengan jumlah pasien yang terus meningkat setiap waktu. Bahkan mereka juga harus bertaruh nyawa karena bisa terinfeksi seketika. Tak hanya itu, peralatan medis pun dilaporkan kian menipis. Demi menangani situasi yang semakin darurat ini, pemerintah China akan membangun rumah sakit dalam waktu enam hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya