Ngeri, 16 Ular Ditemukan di Dalam Sarung Bantal

16 ular sembunyi di balik sarung bantal
Sumber :
  • The Guardian

VIVA – Ular, menjadi salah satu reptil yang ditakuti banyak orang. Bukan tanpa alasan, hewan satu ini memang dikenal berbahaya bahkan ada beberapa spesiesnya yang mematikan. Tidak heran, jika orang akan berteriak dan memilih menghindar jika melihat hewan yang satu ini.

Heboh, Ular Sanca Besar Lilit Kambing Ditangkap Pawang

Melihat satu ular saja sudah membuat kita ketakutan setengah mati, apalagi jika jumlahnya hingga mencapai 16 ular? Tidak bisa dibayangkan lagi apa yang akan terjadi pada kita.

Ya, pemandangan tidak mengenakkan tersebut benar-benar terjadi di kota Sunderland, Inggris. Setelah beberapa waktu lalu geger ditemukan dua sarung bantal berisi 13 ular sanca, kini ditemukan lagi sarung bantal berisi 16 ular di tempat yang sama.

Viral Penampakan Ular Sanca saat Banjir Menggenang Jakarta

Sarung bantal ini ditinggalkan di luar stasiun pemadam kebakaran Farringdon di Sunderland, Inggris. Sarung bantal pertama ditemukan pada Kamis, 13 Februari 2020, yang berisi 13 ular sanca, di mana satu ular sudah dalam keadaan mati.

Kemudian, pada Sabtu, 15 Februari 2020, ditemukan lagi 15 ular jagung dan satu ular sanca karpet ditinggalkan dan dibungkus di dalam sarung bantal berwarna pink, di dalam tong sampah di belakang stasiun. 

Viral Warga Beramai-ramai Tangkap Ular, Netizen: Nyate Bareng Gak Sih?

Ular-ular tersebut kemudian diselamatkan oleh petugas Masyarakat Kerajaan untuk Pencegahan dan Kekejaman Terhadap Hewan (RSPCA), Heidi Cleaver, dan dibawa ke dokter hewan. 

"Aku tidak percaya ketika panggilan itu datang dan ada lebih banyak ular ditemukan di tempat yang sama persis. Ular-ular ini telah ditinggalkan di dalam tempat sampah, dan beruntung mereka tidak berakhir di TPA," kata Heidi, dilansir VIVA dari The Guardian, Rabu 19 Februari 2020. 

Heidi sangat menyayangkan, si pemilik yang memiliki hingga 30 ular tersebut malah membuang dan meninggakan ular-ular itu di tempat yang tidak layak. Menurutnya, ini adalah cara yang kejam dan tidak berperasaan. 

"Kami  berada di tengah-tengah Storm Dennis pada akhir pekan ketika ular-ular ini, yang membutuhkan panas dan cahaya untuk bertahan hidup, ditinggalkan di luar dalam cuaca dingin hanya dengan sarung bantal untuk menampungnya. Akan sangat menegangkan bagi ular berada dalam jarak yang sangat dekat satu sama lain," kata Cleaver. 

Ular tidak dapat menghasilkan panas tubuhnya sendiri, sehingga mereka bergantung pada lingkungannya untuk menjaga suhu tubuhnya. Jika seekor ular kedinginan, ia tidak dapat mencari makan atau bergerak secara normal dan sistem kekebalan tubuhnya tidak akan berfungsi dengan baik untuk melawan penyakit, yang berarti hewan tersebut akan merasa sangat kesakitan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya