Masker COVID-19 Habis, Wanita Ini Pilih Pakai Kostum Jerapah

Kostum jerapah sebagai ganti masker cegah COVID-19
Sumber :
  • SCMP

VIVA – Permintaan masker terutama di China setiap harinya bertambah, mengingat masker begitu penting sebagai pelindung dari penyebaran virus corona COVID-19. Namun sayangnya, tingginya permintaan tersebut tidak bisa diimbangi dengan pasokan masker yang memadai.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Akibatnya, banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan masker untuk melindungi diri mereka. Untuk mengatasi hal itu, akhirnya tak sedikit warga menggali kreativitas agar tetap bisa melindungi diri dari penularan virus berbahaya itu. Belum lama ini, seorang wanita China yang bermarga He menjadi viral setelah dia muncul di rumah sakit dengan perlindungan yang sangat unik.

Menurut SCMP, yang dikutip dari laman World of Buzz, He muncul di rumah sakit untuk mengambil obat bagi anggota keluarganya dengan kostum jerapah yang menutupi seluruh tubuh untuk menghindari penularan COVID-19.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

He mengatakan bahwa dia tidak punya pilihan selain membeli dua kostum yang menutupi seluruh tubuh ini secara online setelah dia tidak bisa mendapatkan masker. He terlihat saat mengunjungi rumah sakit di Luzhou, sebuah kota di Provinsi Sichuan di China barat daya.  

Kostumnya menutupi kepalanya dari ujung rambut sampai ujung kaki mengembang dan memiliki jendela kecil berbahan plastik bening untuk memudahkannya melihat di area wajah.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

He juga membeli kostum alien lain bersama dengan pakaian jerapah untuk mencoba dan melindungi dirinya sendiri. Masker lamanya telah kedaluwarsa dan dia tidak bisa membeli yang baru. 

He mengatakan dia adalah orang paling sehat di keluarganya sehingga dia setuju untuk menjalankan tugas seperti berbelanja bahan makanan karena dia tidak ingin orang tuanya terkena virus.

Pada hari itu, dia mengunjungi rumah sakit karena ayahnya adalah pasien reguler di departemen pernapasan rumah sakit dan membutuhkan obatnya. He juga meminta dokternya untuk melakukan konsultasi virtual dengannya melalui webcam.

Namun, pihak berwenang mengatakan bahwa kostum seperti yang He kenakan tidak dapat melindungi orang dari infeksi dan perlu didisinfeksi setelah digunakan.  Para petugas medis China juga menyarankan orang untuk mengganti masker secara teratur karena bakteri dapat tumbuh jika masker digunakan kembali. Staf medis bahkan diminta untuk mengganti masker setiap enam jam sekali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya