Akhir Tragis Dokter yang Rela Tunda Pernikahan Demi Melawan COVID-19

Peng Yinhua saat dirawat di rumah sakit.
Sumber :
  • Facebook

VIVA – Banyak duka yang harus diterima masyarakat China karena wabah virus corona COVID-19 yang muncul di Wuhan akhir 2019 lalu. Salah satunya adalah yag harus dialami oleh seorang dokter berusia 29 tahun dari Wuhan. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dokter tersebut yang diketahui bernama Peng Yinhua, meninggal dunia pada 20 Februari lalu karena terpapar virus corona. Yang memilukan adalah, sang dokter diketahui akan menikahi tunangannya pada 1 Februari lalu. 

Ia rela menunda pernikahannya untuk bergabung bersama rekannya yang lain memerangi wabah virus mematikan itu. Dokter paru dan perawatan kritis di First People’s Hospital itu pun tidak memesan tempat untuk pernikahan atau bahkan mengirim undangan. Dia bahkan tidak bisa menghabiskan waktu dengan tunangannya selama Tahun Baru Imlek.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Dilansir dari laman World of Buzz, saat menjalankan tugasnya untuk merawat pasien yang positif terkena virus COVID-19, Peng terinfeksi virus dan dirawat di rumah sakit pada 25 Januari. Keadaannya memburuk tidak lama setelah itu, dan pada tanggal 1 Februari, hari dimana dia seharusnya menikah, dia masuk ke ruangan Intensif Care Unit (ICU).

Hingga akhirnya pada 20 Februari, Peng meninggal dunia pada pukul 21.50. Kematian Peng ini mendapat banyak ucapan duka dari masyarakat China. Mereka berharap tidak ada lagi petugas medis yang terinfeksi virus ketika bekerja di garis depan.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Dia kuat dan optimis," kata seorang pasien di rumah sakit yang mengenalnya.

“Dia seharusnya memiliki masa depan dan kehidupan yang lebih baik. Saya benar-benar tidak ingin melihat dokter lain mati," kata seorang warganet.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024