Pilu, Wanita Makamkan Ibu yang Positif COVID-19 Tanpa Dihadiri Pelayat

Pemakaman korban COVID-19 tanpa ada pelayat.
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Meski sudah meninggal, tubuh orang yang terjangkit virus corona masih bisa menularkan virus. Maka dari itu, jenazahnya harus ditutup dengan bahan dari plastik yang tidak dapat tembus air dan harus disemayamkan tidak boleh lebih dari 4 jam.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Kondisi ini tentu menimbulkan ketakutan tersendiri, hingga membuat orang enggan untuk melayat. Potret serupa juga dialami oleh wanita bernama Eva Rahmi Salama, yang menguburkan jenazah sang ibu yang mengidap COVID-19, tanpa ada pelayat yang datang.

Kisah memilukan ini ia bagikan di akun Instagramnya. Dalam foto yang ia unggah, kondisi sekitar pemakaman di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, nampak lengang tanpa ada pelayat satupun yang datang untuk turut mendoakan. Hanya ada Eva dan dua saudaranya yang mengiringi kepergian sang ibunda.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Mama tersayang..Izinkan kami bertiga melepas kepergianmu. Ya, hanya kami bertiga, tanpa teman, sodara, tetangga ataupun rekan kerja.. Sedih yg teramat sangat tdk bs menghadirkan mereka disini utk melepas kepergianmu.. tapi ini demi kebaikan mereka," tulis akun @evarahmisalama, dikutip VIVA, Selasa 24 Maret 2020. 

Dalam caption yang ia sematkan, wanita malang ini juga mengatakan kalau sang mama kini sudah tenang. Dan dia tidak bisa membayangkan penderitaan sang ibu yang berjuang sendirian melawan virus corona. Namun, dia berharap hal itu bisa menjadi penghapus dosa sang ibu. Eva juga turut meminta maaf karena merasa belum bisa membahagiakan sang mama. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Maafkan kami yang belum bisa membahagiakan mamah.. yang pasti kami selalu kangen mamah, senyum tulus mamah, kebaikan hati mamah, nasi goreng buatan mamah, guyonan mamah dll.. kita sebagai anak hanya bisa slalu mendoakan yg terbaik buat mamah.. *alfatihah," lanjut Eva. 

Tak lupa, Eva juga turut mendoakan sang mama agar diberi tempat terindah di sisi Allah SWT dan mengampuni segala dosa, serta diterima amal ibadahnya dan dilapangkan kuburnya. 

"Ya Allah perkenankan makhluk Mu yang terindah dan terbaik ini ditempatkan di surga Mu.. Ampuni segala dosanya, lapangkanlah kuburnya..terima amal ibadahnya dan semoga mama husnul khotimah, syahidah.. aamiin aamiin yra. "Kematian karena wabah adalah surga bagi setiap muslim (yang meninggal karenanya)", demikian sabda Rasulullah Muhammad saw (HR Bukhari). #covid19 #coronavirus,” tutup Eva.

Sontak, posting-an ini pun langsung dibanjiri ribuan komentar. Warganet berbondong-bondong mengucapkan bela sungkawa dan turut mendoakan supaya khusnul khotimah.

"Alfatihah buat mama nya dan semoga virus ini cepat berakhir aminn," ujar warganet.

"Semoga mama diterima amal kebajikannya, iman islamnya, ditempatkan di surga terindah Allah SWT. Aamiin Ya robbal alaamin. Semangat sayang," kata yang lain.

"Khusnul khotimah untuk ibumu," doa netizen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya