Ajak Selingkuhan Liburan ke Italia, Saat Pulang Malah Positif COVID-19
- Pixabay/Tumisu
VIVA – Seorang pebisnis asal Inggris mengalami kepanikan luar biasa karena sudah terkena kontak dengan virus corona. Tapi, kekhawatiran tentang kesehatannya tidak lebih besar dari situasi yang harus dihadapinya setelah terkena virus itu.
Pria yang tak disebutkan namanya yang dikabarkan berusia di akhir 30-an, mengatakan kepada istrinya akan melakukan perjalanan bisnis di dalam Inggris. Tapi, sebenarnya ia berangkat ke Italia untuk berlibur bersama selingkuhannya.
Tipu dayanya sudah sempurna, tapi satu hal yang dia tidak bisa rencanakan adalah epidemi virus corona di Italia. Saat pulang, dia mulai menunjukkan gejala COVID-19 dan hasil tes pun menunjukkan kalau ia positif. Dia mengatakan kepada istrinya kalau ia tertular di dalam negeri, tapi yang membuatnya lebih takut adalah perselingkuhannya yang bisa terbongkar.
"Pasien ini menjadi gosip para petugas kesehatan masyarakat. Kasusnya tidak akan lucu jika tidak terlalu serius. Pria itu mengaku dia ke Italia, dan bahwa istrinya tidak tahu sama sekali. Istrinya berpikir dia hanya terkena penyakit itu dalam perjalanan bisnisnya," kata seorang sumber yang dekat dengan kasus itu kepada The Sun dikutip laman Oddity Central.
Menurut tabloid Inggris, pebisnis yang tak disebutkan namanya itu mengaku kepada dokter bahwa dia sudah bepergian ke Italia dengan selingkuhannya. Tapi, sampai saat ini menolak untuk mengungkap siapa wanita itu karena takut perselingkuhannya terungkap.
Sementara itu, istrinya, yang hanya tahu kalau dia menderita COVID-19, sudah mengisolasi dirinya di rumah mewah mereka di utara Inggris.
"Dia berpikir dia punya alibi yang sempurna untuk perselingkuhannya, tapi tidak menyadari wabah virus corona. Pasien itu hanya lega bisa pulang sebelum penerbangan dibatalkan, itu akan butuh penjelasan. Dia sangat panik, tapi lebih kepada perselingkuhannya terungkap daripada kesehatannya," tambah salah seorang sumber tanpa nama.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
