VIVA – Seorang dokter spesialis paru-paru dan perawatan kritis Taiwan berdarah Amerika yang berjuang di garda depan melawan COVID-19, membuat pengorbanan dengan rela tinggal di garasi rumah di dalam sebuah tenda. Ia melakukan langkah itu demi melindungi keluarganya terkena virus.
Melalui unggahan di Facebook, Dr. Timmy Cheng mengumumkan keputusannya itu pada 14 Maret. Di sana ia mengungkapkan kalau ia sempat tidur di mobil saat hari pertama dan pindah ke ruang istirahat rumah sakit selama empat hari. Kemudian, di hari kelima dia menerima pesan dari istrinya yang memberi ide untuk tinggal di tenda di garasi rumahnya.
"Jadi, di sinilah. Rumahku selama __???__ pekan atau bulan," tulisnya dalam unggahan yang disertai sejulah foto tendanya.
Dikutip dari laman Nextshark, Dr. Timmy Cheng juga menyarankan orang-orang untuk tetap berada di dalam rumah selama masa pandemi ini. Bukan hanya untuk menjaga diri mereka tidak terinfeksi, tapi juga membantu mereka yang yang berjuang di garda depan.
"Anda bisa membantu saya dan tenaga medis lainnya untuk tidak menjadi tuna wisma dengan tetap di rumah. Lakukan saja," kata Cheng.
Lalu dia juga mengatakan, "Tidak seorang pun terlalu keren untuk tetap di rumah. Tidak seorang pun terlalu sehat untuk jadi sakit. Tetap di rumah dan bantu hentikan penyebaran virus ini. Banyak sekali dokter, perawat, dan tenaga medis lain yang bekerja keras menyelamatkan jiwa Anda. Hal yang paling bisa Anda lakukan adalah tetap di rumah sehingga kami, juga, bisa pulang kepada orang tersayang kami suatu hari."