- VIVA/Dhana Kencana
VIVA – Pemerintah mengimbau agar kita tidak keluar rumah guna memutus penyebaran virus corona atau COVID-19. Pemerintah juga meminta kita agar bekerja, belajar, dan beribadah di rumah saja, untuk meminimalisir penularan virus corona.
Namun, tentu saja larangan ini tidak mudah diterapkan. Mengingat tidak mungkin semua aktivitas bisa dilakukan di dalam rumah, terutama untuk urusan membeli bahan makanan yang menjadi kebutuhan primer manusia.
Kebutuhan ini memang harus dipenuhi dan mau tidak mau kita harus keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan pokok tersebut. Tapi, timbul kekhawatiran, kalau kita keluar tentu akan berisiko terpapar oleh virus. Lalu, bagaimana cara menyiasati agar kita bisa tetap berbelanja keluar rumah namun tetap aman dari paparan COVID-19?
Ngobrol Keos dari Rumah membahas tentang Pola Hidup dan Gizi di Masa Corona. Pakar gizi, DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, menjelaskan, mumpung sedang Work From Home (WFH), kita punya waktu untuk memasak sendiri supaya lebih sehat. Bagaimana caranya?
"Sebelum belanja bikin rencana hidup. Untuk urusan makan, misal bikin rencana buat dua minggu selama WFH. Bikin jadwalnya dari rumah, misal Senin mau makan ayam, sayur asem, Selasa tahu, Rabu, ikan, dan seterusnya selama dua minggu," ujarnya saat live di Instagram @kiosojokeos, Senin, 30 Maret 2020.
Dengan begitu, saat berbelanja keluar rumah, kita tidak perlu berlama-lama untuk memikirkan mau memasak apa, sehingga bisa meminimalkan waktu di luar rumah.
"Jadi menyedikitkan waktu belanja. Jangan berlama-lama di supermarket. Supermarket bukan tempat rekreasi," lanjut dia.
Dokter Tan turut memberikan alternatif. Jika kamu kerap berbelanja pada penjual sayur yang biasa berkeling di sekitar rumahmu, kamu bisa memanfaatkan hal tersebut.
"Simpan nomor HP si penjual sayur dan minta diantarkan ke rumah. Atau, saya juga sering menggunakan aplikasi belanja," tuturnya.
