VIVA – Wabah virus corona atau COVID-19 yang sudah menyerang lebih dari 1.000 pasien di Indonesia, tampaknya juga membawa dampak buruk kepada ular peliharaan Panji Petualang. Panji menceritakan bagaimana salah satu ular kesayangannya mati karena kehabisan makanan dalam unggahan foto dan video di Instagram.
Virus corona telah membuat suplai makanan untuk ularnya menjadi kosong dan stok cadangan tikus pun sudah habis.
“Dampak wabah terasa hingga ke kandangku.. suplay pakan kosong,stok cadangan tikus sudah habis,” tulis Panji pada unggahannya, Senin, 30 Maret 2020.
Karena ketidaktersediaan makanan tersebut, satu ekor ular putih jenis Ivory Ball Python milik Panji tak bisa bertahan hidup. Panji menjelaskan bahwa ular yang mati tersebut dipelihara sejak menetas dari telur.
“berakhir seperti ini jadinya RIP my ivory ballpython piara mulai netes dari telor,” tulis Panji.
Karena kondisi itu, Panji pun bertekad mencari solusi agar tidak ada lagi ularnya yang mati.
“Ya nanti kita solusiin lah gimana caranya supaya biar ular-ular di sini mau makan mau aman buat bisa makan jadi enggak mati gini lagi,” kata Panji.
