VIVA – Di tengah pandemi global COVID-19, membuat beberapa negara memutuskan untuk me-lock down negaranya atau menerapkan sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seperti di Indonesia guna mencegah penyebaran virus corona. Dengan adanya keputusan tersebut, pemerintah meminta warga untuk meninggalkan rumah kecuali dalam keadaan darurat.
Sontak saja, berbagai kegiatan harian seperti bekerja dan bersekolah harus dilakukan di rumah, termasuk untuk urusan percintaan. Namun meski tidak boleh keluar rumah untuk urusan percintaan bukan berarti tidak ada romansa di tengan pandemi COVID-19 ini.
Dikutip dari laman Asia One, seorang warga New York, Jeremy Cohen menunjukkan bagaimana seseorang dapat mengalahkan rintangan, setelah berhasil mengajak seorang gadis untuk berkencan dari lingkungannya tempat tinggalnya. Bahkan ketika berada di bawah karantina mandiri.
Cohen merinci proses bagaimana dia bisa mengajak seorang gadis di lingkungan tempat tinggalnya untuk berkencan dalam tiga buah video di akun Instagram-nya. Fotografer berusia 28 tahun itu menjelaskan bagaimana ia berhasil mendekati sang gadis melalui "karantina imut" ini di balkon tepat di seberang apartemennya.
"Menggoda biasanya menakutkan bagi saya, tetapi karena saya sudah dikarantina di apartemen saya selama seminggu, saya sudah mendambakan beberapa interaksi sosial," kata dia.
Setelah dia balas melambai padanya, dia mengambil kesempatan untuk terhubung dengan gadis di sebrang apartemennya dengan menuliskan nomornya di atas kertas dan menempelkannya pada sebuah drone.
Satu jam setelah menaruh nomornya di drone, Cohen mendapat pesan singkat dari gadis di sebrang apartemennya. Lalu keduanya berhubungan dan Cohen mengajak gadis itu untuk kencan virtual.
Dengan bantuan teman sekamarnya, balkon apartemennya didekorasi menjadi seperti sebuah restoran dengan meja dan taplak untuk kencan romantis mereka. Kemudian cerita romansa keduanya berlanjut di akun instagram Cohen, setelah kencan virtual keduanya memutuskan untuk bertemu, namun dengan cara yang unik.
Cohen menempatkan dirinya dalam bola hamster manusia raksasa tiup dan berjalan-jalan dengan sang kekasih di jalan. Bagaimana menurut kalian? Kreatif atau malah nekat di tengah pandemi?
