Menginap Aman di Hotel Saat Travelling di Tengah Pandemi COVID-19

Ilustrasi hand sanitizer
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Era new normal mulai diberlakukan di sejumlah wilayah Indonesia. Berdasarkan survei salah satu layanan perjalanan online pada awal Juni lalu memperlihatkan  67 persen masyarakat Indonesia berencana untuk melakukan travelling pada era new normal. 

Ternyata, Liburan Bisa Jadi Bahasa Cinta Baru Para Milenial dan Gen Z

Artinya, ada keinginan besar untuk kembali merasakan pengalaman seru ataupun baru usai berbulan-bulan melakukan berbagai aktivitas dari rumah. Akan tetapi, di tengah pandemi yang masih berlangsung saat ini, kemungkinan besar masyarakat masih memiliki kekhawatiran untuk bepergian. 

Masyarakat pun diminta untuk selalu mengutamakan aspek-aspek kesehatan dan keselamatan bagi mereka yang ingin melakukan aktivitas travelling di masa new normal. Dalam upaya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pelanggannya, Pegipegi meluncurkan fitur Clean & Safe Stay.

Hal yang Harus Siapkan Sebelum Liburan, Ketahui Sumber Penyebaran Penyakit di Tempat Wisata

Hadirnya fitur ini bertujuan untuk membantu setiap pelanggan memilih hotel yang telah menerapkan standar kebersihan tinggi demi memastikan pengalaman yang aman dan nyaman selama menginap. 

“COVID-19 telah mengubah masyarakat dalam berperilaku, terutama dalam hal traveling. Kebersihan dan keamanan menjadi faktor yang paling diutamakan," kata Serlina Wijaya, selaku Chief Marketing Officer Pegipegi.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Ia menjelaskan saat ini pelanggan dapat menggunakan fitur ini pada aplikasi Pegipegi dengan melakukan filter di pencarian hotel dengan label ‘Clean & Safe Stay’. Terdapat empat aspek penting yang diperhatikan setiap hotel yang masuk ke dalam fitur ini.

Lingkungan higienis

Pada aspek ini, setiap hotel diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh di seluruh titik masuk area hotel. Tamu dengan suhu tubuh di atas 37.3 derajat Celsius disarankan untuk segera mencari perawatan medis dan mendapatkan izin medis sebelum diizinkan masuk ke hotel. Tersedia hand sanitizer untuk tamu di area umum hotel (misalnya di setiap pintu masuk, lift, area resepsionis, dan restoran). 

Hotel juga diwajibkan untuk melakukan pembersihan dan disinfeksi secara rutin pada permukaan yang sering disentuh, seperti sakelar lampu, tombol lift, gagang pintu, kunci kamar, dan lainnya dilakukan secara berkala. Selain itu, pihak hotel juga menyediakan masker untuk setiap tamu.

Kebersihan kamar

Dalam aspek ini, hotel akan memerhatikan hal-hal seperti mengganti handuk, sprei, dan bathrobes untuk setiap tamu, dan menyediakan ganti apabila diperlukan. Perlengkapan mandi baru akan disediakan untuk setiap tamu.

Hotel juga akan menyediakan hand sanitizer di setiap kamar untuk hotel dengan kamar mandi terpisah. Pembersihan harian dan disinfeksi rutin dilakukan untuk setiap kamar, khususnya pada permukaan yang sering disentuh, seperti sakelar lampu, gagang pintu, kunci kamar, dan permukaan lainnya yang ada di kamar mandi. Pembersihan dan disinfeksi pada tirai, karpet, sofa, dan benda lainnya juga dilakukan secara berkala.

Staf hotel terlatih

Dalam aspek ini, setiap hotel telah melakukan pelatihan kepada seluruh staf terkait beberapa hal seperti menjaga kebersihan tangan secara teratur. Staf juga telah dilatih untuk mempraktikkan etika batuk dan bersin dengan benar. Seluruh staf, khususnya yang secara langsung berhubungan dengan tamu menggunakan masker dan sarung tangan setiap saat. 

Selain itu, seluruh staf juga menerapkan disiplin menjaga jarak setiap saat. Pemeriksaan suhu tubuh juga dilakukan secara rutin kepada seluruh staf. Jika ada staf yang memiliki suhu tubuh di atas 37.3 derajat Celcius, maka staf wajib untuk segera mencari perawatan medis dan mendapatkan izin medis sebelum diizinkan kembali bekerja.

Restoran & laundry bersih

Seluruh staf dapur dan staf kebersihan diwajibkan untuk selalu menjaga kebersihan tangan, memakai masker dan sarung tangan setiap saat. Semua peralatan dapur dibersihkan dan ditangani dengan hati-hati. Hal ini juga berlaku untuk peralatan yang belum pernah digunakan, untuk mencegah kontaminasi dari staf atau tamu.

Semua cucian dicuci dan ditangani dengan hati-hati, baik sebelum atau setelah dipindahkan ke tempat penyimpanan. Jika memungkinkan, untuk pakaian dengan bahan tertentu dapat menggunakan pengaturan panas yang paling tinggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya