Calon Mertua Brooklyn Beckham Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia

Nelson Peltz.
Sumber :
  • Barrons.

VIVA – Kabar bahagia datang dari putra sulung pasangan David dan Victoria Beckham, Brooklyn Beckham. Pria 21 tahun itu mengumumkan dirinya telah bertunangan dengan aktris Hollywood, Nicola Peltz. 

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

Nicola Peltz sendiri merupakan aktris asal Amerika, yang pernah membintangi sejumlah film Hollywood. Beberapa judul film yang pernah ia bintangi, di antaranya Transformes: Age of Extinction, The Last Airbender, Bates Motel, Our House, dan Back Roads

Namun, di samping kariernya sebagai aktris, wanita 25 tahun itu ternyata putri seorang miliarder AS, bernama Nelson Peltz. Menurut Forbes, sang ayah bahkan masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. 

Peragaan Busana Victoria Beckham di Paris Fashion Week diganggu Pengunjuk Rasa Hak-hak Binatang

Calon besan dari Victroria dan David Beckham itu merupakan pendiri perusahaan investasi, Trian Fund Management. Saat ini, kekayaannya mencapai US$1,7 miliar atau setara Rp24,4 triliun. Nelson, menduduki peringkat 1.335 daftar orang terkaya di dunia. 

Baca Juga: Di India Ada Masker Bisa Dimakan

Tampil di Paris Fashion Week, Kenapa Victoria Beckham Gunakan Tongkat?

Ayah dari Nicola Peltz itu kini tengah mengelola aset lebih dari US$9 miliar. Saat ini, pria 78 tahun itu menjabat sebagai ketua non-eksekutif Wendy's Company, dan menjadi direktur Legg Mason, Procter & Gamble, Sysco dan The Madison Square Garden Company.

Sebelumnya, Peltz juga pernah menjabat sebagai direktur di beberapa perusahaan besar, seperti Mondelez International, Ingersoll Rand, H.J.Heinz Company, dan pernah menjadi Chief Executive Officer (CEO), Triangle Industries.

Pada awal 2017, miliarder itu pernah bersaing dengan Procter & Gamble untuk memperebutkan kursi dewan, dan dia berhasil memenangkannya. Tapi tahukah kamu, sebelum sukses menjadi seorang miliarder, ternyata Nelson Peltz, pernah di Drop Out (DO) dari Wharton School of the University of Pennsylvania.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya