- Ist
VIVA – Margaret Srijaya, Ketua Komite Tetap Pemberdayaan Wanita Kadin Surabaya periode 2019-2024 mendorong kaum ibu untuk menjadi wirausaha. Menurutnya potensi para ibu untuk menjadi wirausaha sangat besar. Hal itu dilihat dari waktu berada di rumah cukup panjang, dan bisa merintis usaha tanpa meninggalkan pekerjaan rumahnya.
Selain membantu perekonomian keluarga, juga banyak bidang yang bisa dirintis oleh para ibu. Salah satu bidang yang kini banyak dilirik oleh para ibu adalah bisnis di bidang kuliner. Hal tersebut yang coba didorong oleh Past Local President Junior Chamber International (JCI) Jawa Timur, Margaret Srijaya.
"Banyak variasi usaha kuliner yang bisa laku di Surabaya. Karena Surabaya terkenal wisata kulinernya. Paling mudah dimulai dari usaha snack atau makanan khas yang mana bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas Surabaya loh," ujar Margaret saat dihubungi wartawan baru-baru ini.
Margaret melihat Pemkot Surabaya yang telah memberikan banyak edukasi kepada para generasi muda dan ibu-ibu. Mereka jugamemberi banyak dukungan terhadap kemajuan UMKM dengan banyaknya terobosan dan kemudahan dalam hal proses perijinan.
"Perekonomian adalah salah satu pilar yang harus kita dukung. Melalui metode pengembangan personal, pelatihan, pengembangan komunitas, networking dan bisnis niscaya dapat membantu teman-teman dalam berusaha. Karena saat ini, wirausaha bisa dilakukan di rumah dengan tidak harus meninggalkan kewajiban mereka dalam mengurus rumah tangga," kata Margaret.
Margaret mendorong kaum ibu untuk melakukan wirausaha secara daring. Hal itu buat kaum ibu bisa melakukan banyak hal termasuk mengurus keluarga.
"Jadi masih tetap bisa mengawasi anak dan mengurus keluarga," ucapnya.
Baca juga: Adaptasi New Normal, Sekarang Undangan Nikah Cantumkan Nomor Rekening?
Untuk itu, Margaret mendirikan komunitas wanita mandiri Indonesia via platform online di instagram yaitu @womenpreneur.id. Ia juga buat banyak program motivasi dan edukasi online, juga beberapa kali mengadakan kegiatan kewirausahaan untuk Ibu-ibu termasuk memberikan bantuan gerobak dan award kepada bunda pegiat ekonomi di Kota Surabaya.
"95% anggotanya adalah wanita dan kaum ibu, dimana melalui platform tersebut banyak membahas tentang cara dan edukasi bagi para wanita untuk dapat menjadi pribadi yang bisa berwawasan dan mempunyai daya juang untuk meraih mimpi mereka untuk dapat mandiri secara finansial," pungkasnya
