Dari Daun Kubis Hingga Paruh Burung, 5 Bentuk Masker Ini Bikin Melongo

Masker mewah dari Thailand
Sumber :
  • boldsky

VIVA – Meski sekarang kita diwajibkan untuk memakai masker setiap keluar rumah, untuk menimalisasi penularan virus corona atau COVID-19, tapi kalian wajib bersyukur. Karena masker saat ini sudah didesain sedemikian bagusnya, hingga tidak terlihat aneh saat dikenakan.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Berbeda dengan zaman dahulu, di mana masker dibuat dengan berbagai material aneh dan tak kalah menyiksa. Dilansir Boldsky, Selasa 6 Oktober 2020, berikut beberapa desain masker aneh dari masa ke masa.

Masker dari kaleng dan botol

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Entah harus takjub atau merasa aneh. Masker yang terbuat dari material botol bekas dan kaleng minuman ini, dibuat oleh fotografer fashion asal Brasil, Marcio Rodrigues.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca juga: Ingin Turunkan Berat Badan? 5 Pengganti Nasi Ini Bisa Jadi Pilihan

Masker ini dibuat dengan menggunakan kotak, bubble wrap, kaleng minuman bekas, dan juga botol. Tidak hanya aneh, tapi masker ini juga menyiksa karena didesain dengan menutupi kedua mata.

Masker dari sayur kubis

Sayur kubis tidak hanya bermanfaat untuk dibuat sayur atau salad saja ternyata. Sayuran satu ini, terbukti bisa dijadikan masker oleh seorang ibu di Palestina. Dia menggunakan daun kubis yang menutupi seluruh wajah yang diikat dengan karet dan hanya melubangi bagian matanya.

Masker tembaga

Bayangkan, wajahmu dibungkus dengan tembaga yang sangat tebal. Tentu sangat menyiksa, bukan? Meski nampak mencengangkan, masker ini dibuat dengan penuh kreativitas oleh seniman tembaga, Isaac Weston, dengan memberikan pipa di beberapa bagian.

Baca juga: Enggak Asal Pakai, Ini Etika Bermasker untuk Cegah COVID-19

Masker yang terinspirasi dari budaya Thailand

Perancang busana, Kennedy Jhon Gasper, membuat masker mewah yang terinspirasi dari budaya Thailand. Masker ini berhiaskan permata dengan corak merah, pola rumit, dan tutup kepala, yang dianggap sebagai mahakarya. Tapi coba bayangkan jika kamu harus memakainya setiap hari, mungkin akan kapok memakainya lagi.

Masker paruh burung

Saat digelar pekan mode masker di Lithuania, para seniman mengundang masyarakat setempat untuk menghadiri acara tersebut, seakan memberi isyarat pada mereka untuk menunjukkan kreasi masker masing-masing. 

Pada pertunjukan tersebut, artis Severija Bruzaite mengenakan masker berbentuk paruh burung berwarna hitam yang dirancang oleh desainer, Donatas Dubauskas.

Jadi, tidak ada alasan untuk tidak memakai masker, bukan? Apalagi jumlah pasien COVID-19 masih tinggi, maka jangan lupakan 3M: memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan.

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya