Catat, Ini 4 Tips Penting Memulai Bisnis Online

Bisnis online.
Sumber :
  • chartattack.com

VIVA – Menjadi influencer terkenal dengan penghasilan yang besar, tak serta merta membuat Arief Muhammad merasa aman dalam hal finansial. Berkurangnya job di tengah pandemi saat ini, membuat apa saja dilakukan untuk bisa bertahan hidup, salah satunya dengan memulai bisnis online

Pentingnya Mencintai Diri: Melawan Depresi dan Maraknya Percobaan Bunuh Diri

Sukses memulai karier dengan mengelola akun sosial media, Arief Muhammad kini mulai merambah bisnis kuliner dan pakaian. Menurut dia, ada empat hal yang harus diperhatikan dalam memulai bisnis online bagi kita pelaku usaha UMKM

"Pertama, pelajari dan lakukan strategi pemasaran online misalnya, coba jalankan iklan di Facebook, membuat video promosi di YouTube, meng-endorse selebgram untuk mempromosikan produk kita," ujar Arief lewat rilis yang diterima VIVA, Kamis 31 Desember 2020. 

6 Tips Super Mudah Agar Tetap Wangi Setelah Berolahraga Intensif

Tips kedua adalah menjalin interaksi dengan para pelanggan di media sosial, seperti membalas komentar dengan cepat, minta testimoni atau sekadar menyapa. 

"Ketiga selalu membuka kesempatan bermitra dengan dengan pihak lain yang memberikan keuntungan bagi kita pelaku bisnis atau UMKM, seperti jasa pemesanan dan pengiriman barang online, atau jasa pembayaran digital untuk hal pembayaran," kata dia. 

6 Tips untuk Liburan yang Lebih Lancar saat ke Korea Selatan

Terakhir, menurut Arief Muhammad, selalu mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di media sosial. 

Sebagai informasi, Arief Muhammad berkolaborasi dengan Daihatsu untuk memberikan modal usaha sebesar Rp10 juta dan support total 5 unit Grand Max untuk kebutuhan operasional selama 1 bulan penuh kepada 5 UMKM terpilih.

Head of Domestic Marketing Division Daihatsu, Rudy Ardiman, mengatakan, media sosial @daihatsuInd akan selalu mengadakan kegiatan-kegiatan positif dan men-support pelaku bisnis UMKM ke depannya. 

"Kegiatan semacam ini akan terus kita buat untuk membantu para pelaku bisnis atau UMKM di Indonesia agar lebih termotivasi dan bisa mencetak pelaku-pelaku bisnis yang baru," kata Rudy Ardiman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya