-
VIVA – Perayaan Imlek tahun ini akan dirayakan pada Jumat 12 Februari 2021. Dalam perayaan Imlek terdapat sejumlah tradisi, salah satunya adalah pemberian angpao atau ang bao.
Selama berabad-abad, orang Cina telah mewariskan tradisi pemberian ang bao ini kepada keturunannya. Menjelang Tahun Baru Imlek, berikut beberapa fakta menarik untuk diketahui tentang ang bao seperti dikutip dari laman POSB.
Asal usul pemberian Ang Bao
Ada beberapa cerita rakyat tentang asal mula pemberian ang bao. Salah satu legenda mengatakan bahwa dulu ada setan bernama 'Sui' yang meneror anak-anak kecil. Untuk membantu pasangan lansia menyelamatkan anak mereka dari iblis, Delapan Dewa, kelompok langit legendaris dalam mitologi Tiongkok, mengubah diri mereka menjadi koin dan menghasilkan cahaya yang menyilaukan, mengusirnya.
Praktik tersebut kemudian diikuti pada malam Tahun Baru Imlek, di mana koin yang dibungkus dengan kertas merah akan ditempatkan di bawah bantal anak untuk mengusir setan. Begitulah istilah 'ya sui qian', yang secara harfiah diterjemahkan menjadi "uang penekan setan", muncul.
Makna pemberian ang bao
Pemberian ang bao, merupakan norma yang diterima secara sosial di sejumlah negara bahwa orang dewasa yang sudah menikah diharapkan memberikan ang baos kepada kerabat mereka yang belum menikah. Isyarat ini berfungsi sebagai wujud pemberian berkah dan harapan baik kepada generasi muda agar mereka bisa mengawali tahun yang baru dengan penuh keberuntungan.
Seiring waktu, budaya memberi ang bao juga berkembang menjadi cara untuk mengekspresikan diri sebagai anak yang berbakti. Misalnya, ang bao diberikan kepada orang tua dan kakek nenek untuk menunjukkan cinta dan penghargaan Anda kepada orang tua karena telah membesarkan Anda.