Hari Perempuan Internasional, Ini 5 Sosok Wanita Tangguh di Dunia

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern
Sumber :
  • nbcnews

VIVA – Hari ini 8 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional. Momen ini pun dibuat sebagai bentuk penghormatan kepada semua wanita yang memimpin perjuangan global untuk hak-hak wanita.  

Sri Mulyani Bertemu Menkeu Selandia Baru, Ini yang Dibahas

Pada peringatan International Women’s Day hari ini juga dijadikan momen untuk menimbulkan seruan mempercepat kesetaraan gender. Ada banyak wanita di seluruh dunia yang berjuang untuk membuat perubahan dan meletakkan dasar untuk masa depan yang lebih cerah.  

Berikut adalah beberapa tokoh wanita tangguh dan menginspirasi di dunia seperti dikutip dari laman NBC News.
 
Ngozi Okonjo-Iweala

Deretan Negara yang Memiliki Work Life Balance Terbaik di Dunia, Adakah Indonesia?

Baru-baru ini, Ngozi Okonjo-Iweala membuat sejarah dengan menjadi pemimpin Afrika dan wanita pertama di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

5 Negara dengan Persentase Jutawan Tertinggi di Dunia

Okonjo-Iweala mengatakan kepada NPR bahwa dia berharap dapat "bekerja dengan anggota untuk membentuk dan menerapkan tanggapan kebijakan yang kami butuhkan untuk menjalankan ekonomi global lagi."  Sebelumnya, Okonjo-Iweala menghabiskan 25 tahun di Bank Dunia dan dua periode sebagai Menteri Keuangan Nigeria

Avesta Rastan

Berusia 25 tahun, Avesta Rastan, yang tinggal di California dan merupakan keturunan Iran dan Kanada, telah menggunakan bakatnya dalam membuat infografik untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana tepatnya COVID-19 memengaruhi tubuh.

Sebagai anggota Association of Medical Illustrators, dia menggunakan pelatihannya dalam ilustrasi patologis, atau menggambar penyakit, untuk membuat infografik yang dengan cepat menjadi viral.  Infografis tersebut sekarang tersedia dan dapat diunduh dalam 18 bahasa di situs webnya.

“Ilmu komunikasi sangat penting bagi masyarakat. Saat Anda memahami sesuatu, Anda diberdayakan untuk mencoba mengubahnya atau mengurangi risikonya," kata dia.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, dipuji atas tanggapan dan langkah cepatnya untuk meminimalkan dampak pandemi COVID-19.

Ardern telah mengambil banyak langkah positif untuk membantu membuat kemajuan di Selandia Baru, mulai dari menerapkan tindakan lingkungan untuk memerangi perubahan iklim hingga menyediakan produk sanitasi gratis kepada sekolah-sekolah Selandia Baru untuk mengatasi kemiskinan selama periode.

Amanda Gorman

Amanda Gorman, wanita 22 tahun lulusan Harvard imi menjadi penyair pengukuhan termuda dalam sejarah AS selama pelantikan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris.  Dia membawakan puisi asli, “The Hill We Climb,”  yang menyatakan perlunya persatuan dan penyembuhan di negara ini.

Dalam puisinya, dia berbagi pernyataan yang mendalam, seperti, "Itu karena menjadi orang Amerika lebih dari sekadar kebanggaan yang kita warisi.  Itu masa lalu yang kami masuki dan cara kami memperbaikinya. "

Bibi La Luz Gonzalez

Bibi La Luz Gonzalez, mendirikan Eat Better Wa'ik, sebuah organisasi nirlaba di Guatemala, yang memiliki misi untuk memerangi malnutrisi melalui pendidikan dan ekonomi.  

Dia berfokus pada keluarga perkotaan berpenghasilan menengah ke bawah di Guatemala dengan membantu orang tua membuat keputusan berdasarkan informasi tentang makanan dan nutrisi yang mereka konsumsi dan berikan kepada anak-anak mereka.

Tahun lalu, dia dinobatkan sebagai pahlawan pandemi karena menyediakan makanan sehat dan bergizi untuk masyarakat pedesaan dan perkotaan.  Dia telah menjangkau lebih dari 8.000 siswa di Amerika Tengah dan Utara melalui makanan sehat sambil mengadvokasi ketahanan pangan, keberlanjutan iklim, dan hak asasi manusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya