Peringati Hari Bumi, Yuk Jalani 4 Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Ilustrasi termos/tumbler.
Sumber :
  • Pixabay/ JuliaMosiychuk

VIVA – Bumi adalah rumah yang kita generasi penerus, anak, cucu kita. Sebagai penghuninya, kita semua memiliki pinjam untuk diwariskan ke tanggung jawab moral untuk menjaga bumi tetap bersih dan sehat, bukan saja untuk diri sendiri, namun terutama juga untuk generasi selanjutnya. 

Tanggal 22 April adalah hari yang diperingati sebagai Hari Bumi. Hari Bumi pertama kali diperingati pada tahun 1970 sebagai hari untuk mempromosikan kesadaran akan masalah lingkungan, serta mendidik masyarakat luas tentang dampak berbahaya dari polusi, limbah, dan penggundulan hutan terhadap lingkungan. 

Tiap langkah yang dilakukan, baik kecil maupun besar, bisa berdampak besar dalam mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan. Berikut cara mudah jalankan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, dimulai dari rumah, dikutip dari keterangan pers SIG Indonesia.

Kompos organik

Salah satu langkah untuk mengurangi jumlah sampah di rumah adalah dengan membuat kompos sampah organik, yaitu sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan organik, seperti produk makanan, kertas, dan produk berbahan karton.

Bagairnana cara membuat kompos? Kamu bisa melakukannya menggunakan komposter, sebuah kontainer yang digunakan untuk mengubah sampah organik menjadi kompos. Masukkan sampah organik ke dalam komposter dan pastikan isinya dalam kondisi lembab.

Saat memasukkan sampah kemasan karton atau kertas, pastikan kemasan sudah dicacah kecil terlebih dahulu. Bila perlu, tuangkan cairan bioaktivator secukupnya untuk menghasilkan kompos yang lebih baik. Biarkan selama beberapa minggu.

Kompos kemudian siap digunakan untuk taman di rumah atau tanaman pot apa pun yang kamu miliki. Tempat sampah kompos ini dapat membantu mengurangi jumlah sampah organik sehari-hari di rumah. Tidak ada kata terlambat untuk memiliki komposter di rumah karena sekarang banyak komposter yang bisa didapat di marketplace.

Kurangi kantong plastik

Langkah lebih sederhana yang bisa kamu lakukan adalah mengubah kebiasaan. Kamu misalnya bisa mengurangi jumlah sampah plastik dengan mengurangi ketergantungan pada kantong plastik. Coba gunakan tote bag berbahan non-plastik dan bisa digunakan kembali sepenuhnya. Ini berarti kamu tidak perlu menggunakan plastik sekali pakai setiap saat, yang bisa sangat merusak ekosistem. 

Gunakan botol air minum pribadi

Kamu juga bisa minum air menggunakan tumbler isi ulang agar tidak terus-menerus membeli air dalam kemasan plastik. Sudah sangat beragam warna dan bentuk tumblr yang cocok untuk kepribadianmu. Jadi, nggak ada lagi alasan tak memakai botol air minum pribadi.

Kemasan karton

Memilih makanan dan minuman dengan kemasan karton yang tepat pun bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan. Saat kamu berbelanja makanan dan minuman berkemasan karton di supermarket, coba untuk memilih produk yang menggunakan karton kemasan buatan SIG, di mana kamu akan melihat logo SIG di kemasan tersebut.

Rata-rata karton kemasan SIG menggunakan 70-80 renewable paperboard berbahan nabati yang kami dapatkan dari sumber yang disertifikasi oleh Forest Stewardship Council" (FSCM) yang menetapkan kriteria ketat untuk mengelola hutan secara keberlanjutan serta untuk menghargai komunitas dan masyarakat lokal. 

Upaya Mahasiswa Kurangi Sampah Plastik, Kompak Lakukan Ini
Pencemaran sampah plastik.

Dua Sisi Sampah Plastik, Ramah Kantong tapi Tidak untuk Kesehatan

Sebuah studi melaporkan sampah plastik sekali pakai berupa kemasan sachet dan pouch. Satu sisi dianggap ramah di kantong, tapi sisi lain tidak ramah kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
30 Maret 2024