- Antara
VIVA – Luka korban terdampak badai siklon seroja di Flores Timur, NTT, masih belum kering. Meski bencana siklon tropis seroja yang melanda telah hampir sebulan berlalu, namun kerugian materiel dan morel yang dirasakan masyarakat setempat belum sirna sepenuhnya.
Untuk membantu saudara-saudari di NTT yang terdampak siklon seroja, Zipmex Indonesia melakukan penggalangan dana dalam program #ZMTuntukNTT.
#ZMTuntukNTT merupakan bagian dari kampanye Zipmex untuk Indonesia, sebuah gerakan yang bervisi membantu
saudara-saudari setanah air yang terdampak bencana.
Penggalangan dana dilakukan selama 26-30 April 2021 dan melibatkan pengguna Zipmex Indonesia. Pengumpulan dana dilakukan dalam bentuk Zipmex Token (ZMT).
Dalam penggalangan dana ini, Zipmex berhasil mengumpulkan 2.608 ZMT dari 168 pengguna. Dana tersebut kemudian dikonversikan dalam bentuk Rupiah dengan nilai tukar Rp57 ribu per token.
Nilai tersebut disesuaikan dengan harga jual ZMT pada 30 April 2021 pukul 21.00 WIB. Hasilnya, Zipmex Indonesia berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp148.656.000.
Seluruh dana yang terkumpul disalurkan melalui Wahana Visi Indonesia, sebuah yayasan sosial kemanusiaan yang berbasis di Jakarta.
Yoga Sades Sugeharto, Country Head of Zipmex Indonesia, berterima kasih pada seluruh pengguna yang mau menyisihkan sebagian keuntungannya demi membantu masyarakat di NTT. Ia juga berharap bantuan ini bisa membantu menyembuhkan luka yang dialami masyarakat setempat.
“Kami senang sekali melihat banyak pengguna yang mau turut ambil bagian. Bahkan mau menyisihkan sebagian keuntungan yang dimiliki di tengah kondisi pandemi yang penuh ketidakpastian ini. Kami berharap, donasi yang terkumpul dari program #ZMTuntukNTT bisa meringankan beban saudara-saudari kita yang terdampak bencana. Kami juga berharap dampak bencana siklon seroja cepat berakhir,” kata Yoga.
Siklon tropis seroja adalah fenomena alam yang berasal dari bibit siklon tropis 99S. Bencana alam ini melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu 4 April 2021 dan meluluhlantakkan setidaknya 10 kabupaten dan 1 kota.
Menurut catatan BNPB, 66 ribu rumah rusak parah dan 12.334 orang terpaksa mengungsi. BNPB mencatat bencana ini mengakibatkan 181 orang kehilangan nyawa, 48 orang hilang, dan 258 lainnya luka-luka.
Diduga Tak Transparan Dana Sumbangan Masjid Daegu, Daud Kim Siap Dihukum Jika Terbukti Salah
Baru-baru ini muncul laporan adanya tindakan tidak transparan yang dilakukan Daud Kim terkait dengan pengumpulan donasi pembangunan masjid di Daegu Korea Selatan.
