Wulan Guritno Ajak Masyarakat Bangkitkan Harapan Lewat Kasih

Kolaborasi Hope untuk kampanye Kasih.
Sumber :
  • Ist.

VIVA – Gerakan sosial Gelang Harapan atau Hope yang didirikan aktris Wulan Guritno bersama dua sahabatnya, Amanda dan Janna Soekasah, menelurkan aksi baru di tengah pandemi COVID-19.

Hope menggandeng desainer muda Stellarissa membuat sebuah kampanye yang membangkitkan kembali harapan akan cinta dan semangat berbagi di kalangan masyarakat. Gerakan ini diwujudkan dengan pembuatan T-shirt atau kaos yang bertuliskan kata 'Kasih'.

Dengan dukungan dari Onethirteen Live, Teamup, Element, Twin House dan Flore Bastille, kampanye 'Kasih' akan terus berlangsung dengan berbagai rangkaian kegiatan yaitu Peluncuran  kaos special edition “KASIH” Hope X STELLARISSA dan T-shirt special edition “KASIH” edisi exclusive ONETHIRTEEN LIVE X STELLARISSA X HOPE yang bisa didapatkan di platform SHOPEE.

Serta, Cycling For Hope di tanggal 29 Mei 2021, Mini Bazaar di TWIN HOUSE Blok M, HOPE Talkshow yang akan dilaksanakan secara virtual di social media Instagram Hope.

“Hope bersama para pihak yang berkolaborasi di campaign 'Kasih' ingin mengajak seluruh pihak untuk tetap semangat dan berbagi kasih serta harapan kepada masyarakat. Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini di mana sektor ekonomi tidak menentu, tentu dibutuhkan solidaritas bersama dalam menumbuhkan rasa cinta dan kasih untuk sesama. Kita berharap dengan semangat serta kolaborasi bersama ini, semakin banyak masyarakat yang mendapatkan harapan baru untuk hidup yang lebih baik,” ujar Wulan Guritno, co-founder Hope.

Sementara itu, desainer Stellarissa mengaku bangga bahwa kampanye ini bisa terwujud di tengah keterbatasan pandemi.

“Berawal dari sebuah ide karena melihat situasi pandemi COVID-19 yang terjadi, akhirnya kita membuat konsep “KASIH” yang mempunyai tujuan yang mulia yaitu berbagi kasih dan harapan kepada masyarakat di masa pandemi covid 19 ini. Sebuah kebanggaan bagi kita karena project dapat terealisasi dengan situasi yang serba terbatas dan tentu kolaborasi adalah hal mutlak untuk kita maju bersama dan berbagi kasih dengan sesama," katanya.

Seluruh hasil dari kampanye ini, menurut Amanda Soekasah, akan disalurkan untuk program pemberdayaan anak dan perempuan. Kedua target itu dinilai yang paling merasakan dampak dari pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung satu tahun belakangan.

WHO Cabut Status Darurat COVID-19, Kemenkes: Bukan Berarti Pandemi Berakhir
Karya Priyo Widiyanto, pemakaman penderita Covid-19 di Indonesia

Pandemi COVID-19 Sebabkan Penurunan Angka Harapan Hidup hingga 9 Bulan

Bagi perempuan, angka harapan hidup turun dibandingkan angka yang sama pada tahun 2010 hingga 2012. Angka harapan hidup laki-laki berada pada titik terendah di 2009-2011.

img_title
VIVA.co.id
12 Januari 2024