Sayang Lingkungan, Yuk Ubah Sampah Plastik Jadi Pot Cantik

Ilustrasi sampah plastik.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Sampah plastik yang tak terkontrol dan didaur ulang kerap mencemari lingkungan. Tak sedikit yang akhirnya berimbas pada musibah banjir yang tiba saat musim hujan.

Dua Sisi Sampah Plastik, Ramah Kantong tapi Tidak untuk Kesehatan

Berdasarkan data dari Data Asosiasi Industri Plastik Indonesia (Inaplas) dan Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Sementara, sebanyak 3,2 juta ton di antaranya merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut.

Ada pun berdasarkan data The World Bank 2018, sebanyak 87 kota di pesisir Indonesia memberikan kontribusi sampah ke laut diperkirakan sekitar 1,27 juta ton. Dengan komposisi sampah plastik mencapai 9 juta ton. Hal ini membuat Youtuber dan influencer Zakiyah Ambadar mulai mendaur ulang sampah plastik yang dimilikinya. 

Upaya Mahasiswa Kurangi Sampah Plastik, Kompak Lakukan Ini

Zakiah sendiri dikenal dari Youtube setelah menunjukkan ragam video ramah lingkungan, termasuk berkebun. Di proses berkebunnya, ia mulai mengembangkan proyek hidroponik hingga belajar taman vertikal.

"Saya mulai aktif menanam sejak akhir 2021, saat pindah ke Ciawi, Jawa Barat. Saya mengembangkan proyek hidroponik hingga belajar taman vertikal. Termasuk microgreens yang nilai gizinya bisa 40 kali lebih banyak daripada sayuran dewasa," paparnya dalam acara Herbalife Nutrition, baru-baru ini.

Fokus Gencarkan Daur Ulang Sampah

Menurutnya, penghijauan seharusnya bisa dimulai dari keluarga atau rumah sendiri. Zakiyah juga mulai belajar tanaman hias yang lebih mudah tumbuh dengan memanfaatkan wadah plastik tak terpakai untuk digunakan sebagai pot seperti kemasan plastik bekas.

"Kemasan Herbalife warnanya putih, maka lebih mudah digunakan. Jadi tinggal disiapkan cutter untuk memotong bagian yang diinginkan," katanya.

Untuk memudahkannya mendaur ulang, Zakiyah kerap memisahkan sampah plastik di rumahnya. Dengan adanya penghijauan serta hobi berkebun, membuatnya merasakan ketenangan batin.

"Bagi saya tanaman itu makhluk hidup yang pandai berterima kasih. Saat dirawat dengan baik, dia membalas dengan tumbuh maksimal dan membuahkan hasil yang indah," jelasnya.

Senada, Senior Director and Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi mengatakan, Herbalife Nutrition Indonesia bersama komunitas dan karyawan berkontribusi melestarikan lingkungan.

“Upaya ini dituangkan ke berbagai kegiatan workshop daur ulang, pembuatan tanaman hidroponik, tanaman hias dan vertical garden, decaupage, serta edukasi mengenai sampah kepada masyarakat,” Andam menerangkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya