- VIVA/Sumiyati
VIVA – Sebuah mural cantik berukuran 6x25 meter terpampang di Jalan Ir. H. Juanda, Jakarta Pusat. Mural tersebut dilukis pada bidang dinding, tepat di sebelah Gedung Samafitro.
Bukan mural biasa, lukisan ini merupakan mural keberlanjutan sebagai sebuah upaya kreatif yang memadukan seni jalanan dengan kepedulian anak muda terhadap lingkungan.
Bertajuk 'Setara Berkarya Untuk Ibu Pertiwi', mural ini dibuat oleh seorang muralis perempuan yang populer di bidang grafiti Indonesia, Shane Tiara. Tidak sendiri, Shane turut dibantu oleh Key Opinion Leader (KOL) Converse All Star, Vita K. Suradji dan Cut Lakeisha Salsabila Pradhanitya.
Mural ini sendiri merupakan bagian dari kampanye global City Forests: Breaking Barriers - True Color, yang kali ini lebih berfokus pada kesetaraan gender atau Gender Equality, yang digagas oleh Converse Indonesia.
Sesuai dengan tujuan kampanye ini untuk membersihkan udara, mural tersebut dibuat dengan menggunakan cat Graphenstone. Yaitu jenis cat fotokatalitik yang menggunakan sinar matahari untuk memecah zat berbahaya di udara dan mengubahnya menjadi partikel aman.
Cat ini juga setara dengan kemampuan pohon dalam menyerap zat polutan berbahaya sekaligus sebagai pembersih udara di sekitarnya. Lewat hadirnya mural ini, sama saja seperti telah menanam 150 pohon.
Shane Tiara menceritakan, konsep yang ingin dia bawakan lewat mural ini adalah seperti seorang Ibu Pertiwi yang ingin memberikan jalan dan memberikan arah kepada wanita-wanita yang ingin meraih cita-cita mereka.
"Ini kan sebenarnya kolaborasi, ada icons yang dibuat oleh teman-teman All Stars (Converse). Nah, itu ceritanya juga wanita-wanita yang berkarier, macam-macam. Makanya dia juga (gambar mural) megang bunga kuncup mau berkembang, itu juga proses berkembangnya gender equality," ujarnya saat ditemui di sekitaran mural tersebut di jalan Ir. H. Juanda, Jakarta Pusat, Rabu 16 Juni 2021.
Lebih lanjut, Shane turut menjelaskan inspirasinya dalam melukis mural ramah lingkungan itu.
"Inspirasinya, ini kan temanya kesetaraan gender, karena temanya juga 'Setara Berkarya untuk Ibu Pertiwi. Jadi aku ingin membuat kaya sosok Ibu Pertiwi in quotes, kaya yang ingin memberikan jalan pada wanita-wanita Indonesia," kata dia.
Hadir mendampingi Shane Tiara, Cut Lakeisha Salsabila Pradhanitya, selaku Brand Strategist sekaligus KOL Converse All Stars, menceritakan kolaborasi pertamanya dengan Shane.
"Jadi awalnya konsep mural ini kan mau ngangkat ciri khas Shane juga sebagai seniman. Tapi kita kolaborasi dari gagasan. Jadi dari gambar besar itu ada beberapa icons yang merepresentasiin pekerjaan wanita dan juga ada batik sebagai ciri khas pakaian Indonesia apa yang biasa digunain sama wanita," tuturnya.
"Jadi, awalnya kita kolaborasi dari gagasan, kira-kira mau bikin apa ya? Gimana caranya ide kita bisa bersatu nih. Shane ingin ngangkat ini, aku pengin ngangkat ini. Setelah kita coba gambar masing-masing, baru Shane sebagai seniman, nyatuin icons dan batiknya di daerah mana. Jadi, sebenarnya ini hasil kolaborasi juga," sambung Lakeisha.
Sementara lukisan batik yang terdapat pada mural ini, merupakan buah karya dari Vita K. Suradji. Untuk karyanya kali ini, wanita yang juga seorang Fashion Stylist and Photographer itu memilih batik Megamendung. Apa alasannya?
"Pengin ngasih liat sebenarnya bukan cuma cewek atau cowok. Tapi maksudnya diharapkan semua manusia bisa memberikan suasana yang adem. Jadi, walaupun dikasih permasalahan sebanyak apa pun, sebenarnya kalau dipikirkan dengan baik itu bisa diselesaiin," pungkas Vita.
Selain menyampaikan pesan membersihkan udara melalui kegiatan seni jalanan. Kampanye Converse City Forests ini selalu mengangkat tema yang berbeda di setiap karya muralnya.
Mural pertama berlokasi di jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, bertema Create Together For Tomorrow. Sedangkan mural kedua yang berlokasi di dua lokasi, yaitu di jalan RS. Fatmawati, Jakarta Selatan dan Jalan Raya Joglo, Jakarta Barat.
Mural tersebut mengusung tema 'Berat Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing', sebuah pesan kuat kepada seluruh masyarakat khususnya anak muda mengenai keberagaman budaya serta kewajiban kita untuk bersatu menjaga lingkungan.
Kampanye City Forest dalam rangka membersihkan udara ini, juga diadakan di beberapa kota di dunia, termasuk Jakarta (Indonesia), Sao Paulo (Brazil), Manila (Filipina), Bangkok (Thailand), Sydney (Australia) dan masih banyak kota lainnya.
