dr Zaidul Akbar: Ini Doa Bagi yang Dirundung Kesedihan Mendalam

Ilustrasi perempuan sedih.
Sumber :
  • Unsplash/Anh Nguyen

VIVA – Perasaan sedih umum dirasakan setiap orang di masa-masa tertentu. Perasan sedih yang ada di dalam diri kita ini bisa ditimbulkan oleh beragam alasan. Mulai dari kegagalan dalam mencapai hal yang diinginkan, kehilangan orang yang dicintai dan sebagainya.

6 Adab Ziarah Kubur di Masa Lebaran yang Dianjurkan Nabi

Perasaan sedih ini merupakan bentuk emosional yang memang perlu diluapkan. Namun perlu diingat jika kesedihan itu terlalu lama dirasakan seseorang dapat menimbulkan dampak yang negatif bagi orang tersebut.

Misalnya timbul rasa untuk tidak ingin bekerja hingga yang paling parah tidak ingin beribadah. Ketika Anda merasakan kesedihan, hal utama yang perlu dilakukan adalah segera mengingat Allah.

Doa Mustajab di Akhir Ramadhan: Mohon Dipertemukan Kembali dengan Bulan Suci

Ucapkan istighfar dan mengadu kepada Allah, karena Allah adalah tempat terbaik bagi kita untuk bercerita. Dalam unggahan dokter Zaidul Akbar, beliau sempat menuliskan doa yang bisa dipanjatkan kita saat merasa sedih.

Berikut ini doa bagi orang yang sedang dirundung duka:
“Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfaka ainin ashlihli syani kullahu lailaha illa anta,”

Kisah Tantowi Yahya Bertemu Malaikat di Taman Raudhah: Ganteng Wangi Diberi Buku Doa

Artinya: 'Ya Allah, dengan rahmat-Mu, aku berharap, janganlah Engkau sandarkan urusanku pada diriku walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku seluruhnya, tidak ada ilah yang berhak disembah selain Engkau”. (HR. Abu Daud no.5090, Ahmad 5:42 Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadist ini hasan karena mengingat adanya penguat).

Dijelakan dr Zaidul Akbar, bahwa masyarakat bisa membaca doa ini sangat sedang gundah gulana dan kesedihan mendalam.

"Doa di atas adalah doa yang luar biasa yang di dalamnya berisi tahqiqul ‘ubudiyah yaitu perealisasian penghambaan pada Allah. Di dalamnya juga terdapat bentuk tawasul pada Allah lewat nama dan sifat-Nya," tulis dr. Zaidul Akbar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya