- Freepik/jcomp
VIVA – Doa menjadi senjata bagi umat muslim untuk mencapai harapan yang diinginkan. Allah SWT sangat mencintai hambanya yang berdoa.
Bahkan, Allah berjanji akan mengabulkan doa-doa para hambanya. Seperti firman Allah dalam Al Quran surat Ghafir ayat 60.
Artinya: Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka jahannam dalam keadaan hina dina.
Doa bisa dilakukan oleh seorang muslim kapan saja, namun ada waktu-waktu tertentu di mana doa lebih mustajab. Salah satunya adalah di hari Jumat. Namun, ada waktu yang mustajab memanjatkan doa di hari Jumat, kapan waktu tersebut?
Terkait hal itu, pendakwah sekaligus dokter, dr. Zaidul Akbar angkat bicara melalui akun instagramnya. Seperti diriwayatkan dalam Hadist Abu Dawud, waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa di hari Jumat adalah selepas waktu Ashar.
"Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.’ [HR. Abu Dawud]," tulis dr. Zaidul Akbar.
Dr. Zaidul Akbar menjelaskan untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk berdoa. Beliau juga menyarankan untuk berdoa dengan hati dan perasaan penuh harap kepada Allah.
"Mari manfaatkan “prime time” dari Allah untuk berdoa ini dan semoga Allah kabulkan doa teman teman semua, fikirkan doa yang membuat airmata kita tumpah karenaNya dan berdoalah dengan hati, cinta dan perasaan penuh harap kepadaNya dan beradablah saat berdoa, berpakaian yang baik, salah satunya," lanjut unggahan tersebut.
Dr. Zaidul Akbar juga berharap agar semua masyarakat mendapatkan hidayah untuk terus berdoa dan diberi taufik hidayah oleh Allah.
"Semoga Allah memberi hidayah kepada kita semua untuk trus berdoa dan semoga semua hajat, harapan dan doa teman teman semua dikabulkan Allah dan semoga yang lagi diberi ujian diberi taufik hidayah oleh Allah sehingga ujian nya membuat makin dekat kepada Allah, makin tenang dalam kehidupan dan diperbaiki segala urusan dunianya oleh Allah," ungkap dr. Zaidul Akbar.
