- Tangkapan layar
VIVA – Akhir-akhir ini kata Ikoy Ikoy viral di media sosial. Kata-kata tersebut berarti seorang selebgram yang akan berbagi rezeki kepada followers atau warganet dengan cara yang tidak sulit.
Seperti diketahui, pandemi COVID-19 memang berdampak ke banyak aspek termasuk ekonomi. Maka banyak pihak yang mulai tergerak untuk saling membantu, salah satunya para selebgram tersebut.
Salah satu YouTuber dan selebgram R Gunawan atau yang akrab disapa Papa Blar ikut berbagi. Namun ia tidak mengikuti arus melalui Ikoy Ikoy. Papa Blar punya cara tersendiri.
Ia memberikan daging ke lokasi yang disebut-sebut sudah 20 tahun tidak menerima distribusi pembagian kurban.
"Seperti yang kita semua tahu, Idul Adha kan memang sebuah momentum untuk umat muslim beribadah, salah satunya adalah dengan menyembelih hewan kurban, dan biasanya daging hewan kurban yang telah disembelih kemudian dibagikan kepada yang membutuhkan, dan disini saya melihat nyatanya masih banyak yang membutuhkan namun tidak mendapatkan daging tersebut," kata Papa Blar saat dihubungi melalui telepon baru-baru ini.
Lokasi tersebut ada di Pasir Menteng, Kabupaten Bandung. Papa Blar mendatangi daerah tersebut untuk memastikan kebenarannya. Sesampainya di sana, Papa Blar menemui petugas setempat.
"Di lokasi saya bertemu dengan Ketua RT setempat, yaitu Pak Yayun, dan beliau membenarkan bahwa di daerahnya sudah lama tidak mendapatkan bagian hewan kurban," katanya.
Menurut Ketua RT setempat, di desa tersebut terdapat sekitar 50 kepala keluarga yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani. Berbekal informasi tersebut, ia langsung mencari sapi di seputaran Bandung, meski demikian Papa Blar menyebut sampai harus mendatangi beberapa tempat guna mendapatkan sapi yang sesuai keinginannya.
“Setelah mendapatkan sapi yang sesuai, saya serah terima dengan Ketua RW setempat, yang nantinya mereka akan bentuk panitia kurban guna menyembelih sapi dan membagikannya pada kurang lebih 300 kepala keluarga disana,” ujar pemilik akun @kiingsmann_ tersebut.
Tak hanya memberikan sapi sebagai hewan qurban, Papa Blar juga sempat berinteraksi dan memberikan bantuan uang tunai kepada warga Desa Pasir Menteng. Salah satunya wanita paruh baya yang mengalami kesulitan ekonomi bahkan untuk sekedar memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari. Wanita 70 tahun tersebut harus mengharap belas kasihan dari warga perumahan tak jauh dari tempat tinggalnya.
Papa Blar mengakui apa yang diberikan mungkin tidak terlalu besar, namun paling tidak ingin bisa memberikan harapan dan kebahagiaan pada warga di sana.
“Yang paling penting, saya berharap apa yang saya lakukan dapat memberikan inspirasi bagi teman teman yang lainnya, sehingga bisa menjadi lebih banyak lagi orang orang yang membagikan rezekinya pada yang membutuhkan, karena jika kita mau membuka mata, ternyata banyak sekali orang yang membutuhkan di sekitar kita,” katanya.
